Anies Baswedan: Pembangunan Waduk Lebak Bulus Merupakan Program Pengendalian Banjir

PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan inspeksi pembangunan Waduk Lebak Bulus merupakan bagian dari 942 Project Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa project tersebut merupakan Program pengendalian banjir berupa pembangunan sembilan polder, empat waduk, dan revitalisasi dua sungai di Jakarta.

Menurut Anies Baswedan Pembangunan Waduk Lebak Bulus akan berkontribusi terhadap pengendalian banjir.

Baca Juga: 15 Link Download Gratis Twibbon Tahun Baru Islam 1444 H, Cocok Untuk Dishare di FB, IG, Hingga WA

Khususnya, kata Anies Baswedan, di wilayah sekitar DAS Kali Grogol kawasan Ciganjur, Cilandak, Kemang, Petogogan, Kebayoran, dan Palmerah.

Dalam unggahan Facebook Anies Rasyid Baswedan, yang dikutip priangantimurnew.com-pikiran-rakyat.com.

Inspeksi pembangunan Waduk Lebak Bulus, merupakan bagian dari 942 Project Dinas Sumber Daya Air Prov. DKI Jakarta. Program pengendalian banjir berupa pembangunan sembilan polder, empat waduk, dan revitalisasi dua sungai di Jakarta.

Baca Juga: Terkuak, Ini Alasan Kopda M Ingin Bunuh Isterinya

Pembangunan Waduk Lebak Bulus akan berkontribusi terhadap pengendalian banjir di wilayah sekitar DAS Kali Grogol khususnya kawasan Ciganjur, Cilandak, Kemang, Petogogan, Kebayoran, dan Palmerah.

Progress pembangunan waduk tersebut sampai dengan saat ini sudah mencapai sekitar 49,91% (update 11 Juli 2022), ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.

Selain menjadi sarana dan prasarana pengendalian banjir pada musim hujan, kelak area waduk ini bisa menjadi ruang publik baru di Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan rasa syukurnya atas tuntasnya stadion yang telah lama dicanangkan yaitu Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Baca Juga: Polri Melarang Pengoperasian Odong-odong di Jalan

Anies juga mengatakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dinanti selama bertahun-tahun telah mencapai ujungnya dan janji tersebut telah ditunaikan.

Jakarta Internasional Stadium (JIS), dia melanjutkan merupakan mahakarya dan bukti mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras dan tuntas.

Dalam akun Facebook yang diunggah Anies Rasyid Baswedan.

Akhirnya hari yang ditunggu itu, yang dinanti bertahun-tahun malam ini mencapai ujungnya. Alhamdulillah malam ini kita sama-sama hadir menuntaskan fase perjuangan.

Baca Juga: Kasus Penyelewengan Dana ACT, MPR Minta Porli untuk Usut Tuntas

Di tempat ini telah lama dicanangkan, dijanjikan, dan hari ini janji itu dibayar tunai.

Di Jakarta International Stadium (JIS) bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan mahakarya, tapi tempat ini bukti mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras dan tuntas.

Hari ini mahakarya berdiri di Jakarta, dipersembahkan untuk The Jakmania, warga Jakarta dan Bangsa Indonesia. Mahakarya ini adalah dibangun 100% oleh keringat anak bangsa.

Perjuangan stadion kita diawali dengan modal utama yakni dukungan luar biasa dari The Jakmania, sejak janji itu mulai diungkapkan, dan The Jak bersedia mempercayai janji itu, mengawal, dan hari ini The Jakmania memenuhi stadion yang dijanjikan itu.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H, Ini Link 15 Twibbon yang Cocok untuk Dipasang dan Dibagikan

Kerja kolosal ribuan orang menuntaskan mahakarya ini. Terima kasih kepada para pekerja yang membanguntegakkan stadion ini.

Kepada jajaran Jakpro yang mengawal, serta Pemprov DKI dan dukungan dari Pemerintah Pusat, utamanya Bapak Presiden Jokowi, yang memungkinkan terwujudnya JIS sebagai stadion berkelas internasional.

Hari ini kami menyerahkan JIS kepada the Jakmania, kepada warga Jakarta, dan kepada bangsa Indonesia.

Jagalah tempat ini dengan sebaik-baiknya, ini adalah rumah kita, yang mempersatukan kita semua.

Ini adalah bulan-bulan terakhir penuntasan masa tugas sebagai gubernur di Jakarta. Sesudah Oktober, Insya Allah saya akan kembali dan duduk di stadion ini sebagai The Jakmania bersama dengan teman-teman semua.

Baca Juga: Sang Ayah Ungkap Detik-Detik Kopda Muslimin Tewas Meninggal Dunia, Ternyata Sebelumnya Sempat Lakukan Hal Ini!

Semalam memang ada pagar yang rubuh, namun tidak mengganggu acara. Mungkin karena semangat dan kerinduan The Jakmania yang tak terbendung lagi setelah bertahun-tahun, akhirnya bisa kembali mendukung Persija di kandangnya sendiri.

Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, dan Persija.

Mari jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua bahwa stadion ini bukan sekadar bangunan mahakarya, tapi suporternya teladan juga bagi semua.***