Network
PRIANGANTIMURNEWS - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menanggapi beredarnya video tentang petugas KAI menurunkan seorang penumpang di Stasiun Purwokerto karena belum vaksin dosis tiga namun tidak mau dites antigen.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi membenarkan peristiwa yang ada di dalam Video tersebut terjadi di Stasiun Purwokerto.
"Kejadianya pada hari Jumat 29 Juli 2022 pukul 16.02 Wib, salah seorang penumpang Plb 85A (KA Purwojaya) relasi Purwokerto-Gambir belum vaksinasi booster (penguat/vaksinasi dosis ketiga) dan yang bersangkutan tidak bersedia turun," katanya.
Baca Juga: Hasil Persib Vs Madura United, Lulinha Mantap Jadi Top Skor
Ayep menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika petugas keamanan Stasiun Purwokerto menerima informasi dari petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) jika perempuan berinisial INA itu melakukan boarding pada pukul 15.45 Wib dan diketahui baru mendapatkan vaksin kedua.
Menurut keterangan yang bersangkutan, dirinya belum bisa melaksanakan vaksin dosis ketiga dikarenakan alergi, sehingga petugas mengarahkan yang bersangkutan melakukan tes antigen.
"Namun perempuan tersebut tidak bersedia melaksanakan tes anti gen, sehingga yang bersangkutan diarahkan ke Customer Service.
Baca Juga: Selama Musim Haji, Kemenag Siapkan 35.278 Kamar untuk Para Jemaah
Setelah menerima penjelasan dari petugas Customer Service, perempuan tersebut marah-marah dan pada pukul 15.48 Wib yang bersangkutan lari menerobos boarding lalu naik ke dalam rangkaian KA Purwojaya," katanya.
Atas kejadian tersebut, Ayep menyebut Kereta Puwojaya yang seharusnya berangkat dari Stasiun Purwokert pukul 16.02 belum berangkat karena perempuan tersebut tidak mau turun dari kereta api.***
