Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bareskrim Polri menarik kembali penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo dengan terlapor BrigadirJ.
Perkara itu sempat dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut penarikan kembali Itu demi menjaga efektivitas dan efisiensi penyidikan.
Dia juga memastikan penyidik dari Polda Metro dan Polres Jaksel masih tergabung dalam tim penyidikan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Senin 1 Agustus 2022, Berpegang Teguh pada Pilihan Karir, Sebab?
Ia dijadikan satu agar efektif dan efisien dalam manajemen, ungkap nya.
"Namun penyidik PMJ Jaksel tetap masuk dalam tim sidik", kata Dedi Prasetyo kepada wartawan Minggu, 31 Juli 2022.
Kendati demikian, Dedi tidak menjelaskan secara rinci kapan Bareskrim kembali menangani perkara tersebut.
Dia memperkirakan penarikan itu dilakukan pada Sabtu, 30 Juli 2022 kemarin apa jumat malam, gitu jelas Dedi.
Sebelumnya kasus baku tembak antara polisi antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo diambil alih Polda Metro Jaya.
Setelah sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasus yang menewaskan Brigadir J ini juga naik ke tahap penyidikan.
Sekarang Direktorat Primum Polda Metro Jaya yang tangani, kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara Sambut Bulan Agustus 2022, yang Menarik, dan Penuh Makna
Dedi mengungkapkan kasus tewasnya Brigadir J sudah naik ke tahap penyidikan.
Kasusnya antara lain terkait dugaan pencabulan dan ancaman pembunuhan.
Meskipun penanganan kasus ditarik ke Polda Metro Jaya, namun Dedi memastikan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan Jaksel masih tetap dilibatkan.
Termasuk Bareskrim Polri juga memberikan asistensi dalam pengusutan kasus ini.***
