PRIANGANTIMURNEWS – Kasus kematian Brigadir J yang masih menjadi misteri dan sorotan publik sedang tahap penyelidikan.
Kasus kematian Brigadir J secara resmi sudah diambil alih ke Bareskrim Polri di Mabes bukan lagi di tangan Polda Metro Jaya.
Menurut Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo agar lebih mudah melakukan manajemen penyelidikannya.
Baca Juga: Platform Overwatch dan Warcraft, Battle.net Telah Daftar PSE, Steam dan Epic Games Gimana?
Sedangkan menurut Susno Duadji yang menjadi hambatan terkuatnya adalah hambatan psikologis karena kejadiannya terjadi di rumah seorang jenderal penjabat Polri yang punya jabatan yang sangat strategis.
Meski Presiden Joko Widodo sudah mengungkapkan mengenai kasus untuk dibuka secara transparan dan sejujur-jujurnya.
Tetapi masyarakat menduga ada beberapa data mungkin di bawahnya yang terlihat tidak begitu linear karena menemukan banyak kendala-kendala.
Baca Juga: Kendarai Sepeda Motor, Bupati Pangandaran Hadiri Pelepasan Pawai Ta'aruf
Dikabarkan pernyataan yang disampaikan dari tim kuasa hukum dari keluarga Brigadir J bahwa pada saat dilakukan autopsi ke dua tim dari Brigadir J mengutus dua tenaga kesehatan yang mendampingi selama proses autopsi.