Tak Mau Bertanggung Jawab, Jenderal dan 7 Ajudan Mencoba Kabur ke Luar Negeri??

- 3 Agustus 2022, 07:14 WIB
ilustrasi Pencekalan ajudan.
ilustrasi Pencekalan ajudan. /Tangkapan layar YouTube 212 TV

PRIANGANTIMURNEWS - Penyidik Polri diminta untuk mencekal Jenderal dan 7 ajudan Jenderal Ferdy Sambo.

Bagi Kamaruddin pencekalan itu sangat penting untuk mencegah jenderal dan 7 ajudan melarikan diri ke luar negeri.

Karena jangan sampai jika suatu saat jadi tersangka, mereka sudah lari ke luar negeri.

Permintaan itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Rabu 3 Agustus 2022, Karir Mengalami Kemajuan

"Dari beberapa saksi yang saya tanyain dan bukti-bukti digital yang kami miliki, saya menduga keras ini adalah pembunuhan berencana", tegas Kamaruddin.

"Karenanya saya sudah meminta kepada penyidik untuk mencekal 7 squad Irjen Ferdy Sambo atau siapapun yang diduga terlibat", tambah Kamaruddin lagi.

Bagi Kamaruddin pencekalan itu sangat penting untuk mencegah mereka melarikan diri ke luar negeri.

Karena jangan sampai jika suatu saat jadi tersangka, mereka sudah lari keluar negeri.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Agustus 2022: Mirna Buntuti Reyna dan Andin

Karena itu sudah saya ingatkan jauh-jauh hari kepada penyidik terutama pak Jenderal yang memimpin penyelidikan ini supaya mencekal orang-orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J, pinta Kamarudin

Kamarudin juga berharap sesuai amanat dan Instruksi Presiden Jokowi, hasil otopsi Brigadir J dapat dibuka ke publik.

Sebelumnya diberitakan, kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak disebut-sebut tahu siapa Squad lama yang mengancam akan membunuh Brigadir J.

Hal itu diungkapkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak Kamaruddin menduga ada sekelompok orang yang iri kepada Brigadir J.

Baca Juga: Tidak Kuat Lagi!! Yoris Seperti Dihantui Kedua Korban, Kedua Kakinya Sulit Digerakkan??

Kuasa hukum keluarga Brigadir J itu mendapatkan informasi tersebut dari kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Brigadir J curhat kepada kekasihnya bahwa dirinya bakal dibantai pada kamis 7 Juli 2022.

Dalam komunikasi tersebut Brigadir J juga berpamitan kepada kekasihnya tersebut.

Brigadir J ditanya siapa yang membantai atau membunuhnya, disebutnya Squad lama, kata Kamaruddin.

Sebetulnya yang bertanya itu kekasihnya, Vera Simanjuntak.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Mengejutkan! Hampir Menginjak Satu Tahun, Yoris dan Keluarga Lakukan Hal Ini!

Squad lama atau squad baru artinya diantara mereka ini sudah ada pengertian tentang siapa Squad lama siapa squad baru, sambung Kamaruddin lagi.

Sayangnya Kamarudin tidak menjelaskan soal siapa yang dimaksud squad lama dan begitu juga siapa yang dimaksud squad baru tersebut.

Namun Kamarudin mengaku pernah mewawancarai Vera dan bertanya apakah Brigadir J memiliki masalah dengan skuad lama itu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube 212 TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah