Network
PRIANGANTIMURNEWS - Beredar Sebuah video penangkapan terhadap seseorang yang diduga oknum anggota Polda Kepulauan Riau atau Kepri yang sedang dalam pengaruh alkohol oleh Pomal Lanal Batam.
Dimana sang oknum yang diduga sebagai anggota Polda Kepri ini mengemudikan kendaraan lalu menabrak kendaraan dinas (Randis) TNI AL yang terparkir di depan sebuah Lobby Hotel.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram @infokomamdo.official peristiwa ini terjadi pada sebuah hotel Planet Holiday yang berlokasi di Batam tanggal 5 Agustus 2022.
Baca Juga: China Tembakkan Rudal di Sekitaran Taiwan, 50 Penerbangan Internasional Dibatalkan
Pada peristiwa yang diunggah oleh akun Instagram tersebut, oknum yang diduga anggota polisi ini diketahui berinisial R dengan pangkat AKP.
Pada video yang beredar juga terlihat perkelahian yang mengakibatkan sejumlah luka pada wajah R.
Perkelahian ini diduga terjadi dengan sopir kendaraan dinas TNI AL Serda Farhan.
Baca Juga: Vivi Novika Mengaku Diselingkuhi Pemain Timnas Alfeandra Dewangga
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, peristiwa tersebut berawal ketika Serda Farhan memarkirkan Randis crew Pesawat Udara di depan lobby hotel.
Kemudian tiba-tiba datang dari arah belakang sebuah kendaraan yang dikemudikan oleh R mendekat dengan kondisi di bawah pengaruh alkohol.
Lantas Serda Farhan yang saat itu berpakaian PDL mencoba mengingatkan kepada R karena tindakannya bisa membahayakan orang lain.
Karena tidak terima diingatkan, R kemudian menabrakkan mobil miliknya pada Randis yang dikemudikan Serda Farhan.
Baca Juga: Sebelum Nonton Season 4, Harus Tahu Lima World Item di Anime Overlord yang Sudah Diketahui
Tidak hanya itu, menurut keterangan pada video R juga berusaha untuk memukul Serda Farhan.
Dari upaya pemukulan tersebut mengenai bagian bibir Serda Farhan, sehingga terjadilah perkelahian di depan lobby hotel.
Tidak lama kemudian, R berhasil diamankan dibawa ke kantor Polisi Militer TNI AL (Pomal) untuk dimintai keterangan.
Upaya pengamanan tersebut sempat mengalami kesulitan, karena R terus berusaha memberontak dan keluar dari mobil.
Pada sebuah video tersebut juga terdengar suara yang meminta R untuk diborgol saja.
Karena beresiko R saat perjalanan menuju kantor Pomal akan membahayakan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gandeng Menteri Keuangan Bahas Kenaikan Gaji Pensiunan TNI
"Kamu nyupir hati-hati diganggu yah, di gari (borgol-red) aja biar aman. Nanti kamu hati-hati kena jambak dari belakang," ucap perekam pada video tersebut.
Lebih lanjut, menurut keterangan pada video yang diunggah akun @infokomamdo.official tersebut, saat ini Pomal melimpahkan kasus ini pada Propam Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***
