Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi berkoalisi dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar, dan melakukan deklarasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketum Gerindra Prabowo dan PKB Muhaimin Iskandar resmi menandatangani piagam deklarasi, merupakan wujud kerjasama menghadapi Pilpres 2024.
Penandatanganan piagam deklarasi antara Prabowo dan Muhaimin Iskandar, disaksikan ribuan pengurus dan kader kedua parpol tersebut.
Deklarasi Prabowo dan Muhaimin Iskandar berlangsung ketika menggelar Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jabar.
Baca Juga: Inilah Fakta-fakta Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara Dicopot Sebagai Kuasa Hukum
Deklarasi tersebut dilakukan didasarkan visi misi bersama kedua parpol, dalam rangka pembangunan Indonesia.
"Bekerja bersama dalam Pemilu Serentak, didasarkan pada visi bersama, agar terjadi percepatan pembangunan Indonesia," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco dilansir Priangantimurnews.com dari Chanel Sulsel.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan deklarasi koalisi kedua partai didasari tujuan yang mulia, yakni mewujudkan Indonesia lebih baik lagi.
"Agar negara Indonesia secara berdaulat dan turut menciptakan perdamaian dunia," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan siap menjadi calon presiden (capres) untuk ketiga kalinya, setelah mendapat dukungan seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia.
Baca Juga: Profil Salman Rushdie Pengarang The Satanic Verses yang Ditikam Pria Misterius di New York
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama," katanya
"Sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," tambahnya.
Prabowo akan memperjuangkan keinginan seluruh kadernya, dan siap kembali maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," jelasnya.
Diketahui Prabowo sudah dua kali mencalonkan sebagai Presiden, namun kalah. Sindiran pun sering dilontarkan kepada dirinya.
"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi," pungkasnya.
"Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan," tambahnya. ***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Chanel Sulsel dengan judul Resmi Prabowo Muhaimin Deklarasi Untuk Pilpres 2024.
