PRIANGANTIMURNEWS - Menantu Habib Rizieq Shihab yang merupakan ketua DPP Habib Muhammad Al-Attas mengajak semua elemen bergabung dalam rangka aksi tolak harga BBM naik.
Rencananya akan diikuti oleh persaudaraan alumni atau PA 212 dan Gerakan nasional pengawal fatwa ulama atau GNPF-ulama untuk menolak harga BBM naik.
Aksi tolak harga BBM naik akan digelar di sekitar istana negara Jakarta pusat.
Habib Muhammad Al-Attas yang juga menjabat sebagai ketua dewan tahfidz di FPI, GNPR tidak sependapat dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat termasuk harga BBM naik.
“Kami dengan Gerakan nasional pembela rakyat akan turun dalam akbar atau aksi bela rakyat. Kami ajak seluruh elemen-elemen bangsa. Mari turun, suarakan suara rakyat yang sudah lama suara rakyat tidak didengar oleh para penjabatnya,”ajak Habib Muhammad Al-Attas.
“Kalau 1 atau 2 di media mungkin mereka tidak dengar, mari kita turun suarakan agar mereka para pejabat mendengar aspirasi rakyat dalam Akbar. In sya allah akbar akan menjadi Gerakan besar yang akan membawa perubahan di Indonesia takbir,”ungkap Habib Muhammad Al-Attas.
Sementara pada jumat 9 September 2022 dalam jumpa persnya ketua umum GNPF-ulama Yusuf menyebut aksi bertajuk Gerakan nasional pembela rakyat atau GNPR, aksi bela rakyat atau akbar dilatari oleh ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan kenaikan harga BBM khususnya BBM bersubsidi.