Subsidi BBM 80 Persen Dinikmati Orang Mampu, KSP Moeldoko: Ironis Kalau Ada yang Demo

- 17 September 2022, 13:00 WIB
KSP Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.IP memberikan penjelasa situasi nasional saat ini dalam acara klarifikasi dengan Forum Pimred  PRMN, Kamis 15 September 2022.
KSP Jenderal (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.IP memberikan penjelasa situasi nasional saat ini dalam acara klarifikasi dengan Forum Pimred PRMN, Kamis 15 September 2022. /Tangkap Layar Zoom Meeting/

"Jadi pandangan saya, yang demo harus memahami, bahwa mereka memperjuangkan orang kaya. Karena 80 persen subsidi dinikmati orang mampu," ujarnya.


Menanggapi kasus Ferdy Sambo, Moeldoko menyatakan, dia tak memasuki area teknikal. Tapi petunjuk presiden sangat klir. Kepada Kapolri agar kasus Ferdy Sambo dituntaskan dengan transparan.

Ia juga melihat institusi Polri juga sudah memahami apa yang diperintahkan presiden. Tahapan-tahapan penyelidikan dilakukan dengan transparan. Hanya mungkin karena temen-temen tidak sabar, kenapa penanganannya tidak begitu cepat.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Brigadir J: Ayah Ferdy Sambo Diduga Menjadi Penembak Kedua Brigadir J, Kamaruddin Minta Ini?


Termasuk pada pangan juga akan terpengaruh. Hanya di Indonesia dalam 4 tahun terakhir ini menghadapi musim yang baik. Sehingga setiap penan bagus hasilnya. Relatif tidak impor beras. Beras umum dan jagung juga tidak import. Fenomena alam membantu kita.

Yang kita khawatirkan justru elnino. Setelah musim kering berkepanjangan biasanya akan terjadi kebakaran, kegagalan panen karena tidak ada air.

Makanya sebagai alternatif presiden telah menginstruksikan untuk menanam sorgum. Tanaman ini tetapi bisa hidup di tempat yang kondisi airnya rendah.

Antisipasi tanaman sorgum pemerinta saat ini sedang menggalakkan 200 ribu hektare. Diperbaiki ekosistem, offtake kerja sedang diperbaiki. Industri tidak tumbuh akan mempengaruhi budidayanya, sehingga gandum di Indonesia tak bisa seperti padi.

Baca Juga: KEMBALI KE SETELAN PABRIK! Persib vs Barito Putera 5-2, Skill Ciro Alves Gocek Semua Lawan, Thomas Doll Kaget!


Sementara terkait dengan kontek politik atau perdagangan, kita meletakkan politik luar negeri jadi basic. Tentunya dengan mempertimbangkan kepentingan nasional.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah