Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Mantan Petinggi Kepolisian, Irjenpol Ferdy Sambo diduga membuat indeks kepercayaan kepada Polri menurun.
Hal ini dilihat dari penilaian masyarakat terhadap Polri dan Presiden Jokowi pun telah merasakan hasil yang signifikan tentang ini.
Karenanya, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran petinggi Polri, Kapolda juga Kapolres di Istana Merdeka.
Baca Juga: SUNGGUH MENGEJUTKAN!! Berikut Ini 5 Klub Liga Champions Yang Susul Manchester United ke Liga Europa!
Menurutnya, Kasus Ferdy Sambo telah memakan banyak perhatian publik dan dinilai melunturkan kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian.
Hal itulah yang membuat Presiden Jokowi geram dan tegaskan hal ini kepada petinggi Kepolisian di Istana Merdeka.
Lantas sikap tegas apa yang diambil presiden Jokowi untuk atasi hal ini, simak penjelasannya dibawah ini.
Baca Juga: Menangis Pakai Seragam Berlogo Persib! Robert Albert Rindu Ingin Kembali Bersama Pangeran Biru!
Berdasarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 15 Oktober 2022 dari kerja vaksinasi yang dilakukan Polri.
Dari kerja vaksinasi yang dilakukan Polri saat itu hasilnya pandemi Corona mereda dan indek kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga berada di puncak teratas.
Namun, belakangan ini indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri diketahui menurun drastis.
Bahkan dinilai rendah dibandingkan dengan penegak hukum lainnya, akan tetapi begitu ada kasus Ferdy Sambo kepercayaan masyarakat terhadap Polri turun.
Untuk mengantisipasi keadaan agar tidak terus menurun maka Petinggi Kepolisian dan anggotanya harus bekerja keras lagi membangun kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga memberikan arahan dan tegaskan hal ini kepada Polri untuk menindak anggota polisi yang melanggar kode etik.
Baik melakukan pelanggaran maupun bergaya hidup mewah alias bergaya hedonisme. Apalagi terkait pemberantasan pelanggaran di internal Polri tentang Judi Online dan Narkoba.***
