PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J hingga kini masih diselidiki karena dirasa masih banyak kejanggalan.
Bahkan semakin kesini banyak fakta baru bermunculan, termasuk tentang adik Brigadir J yang kini buka suara terkait kejanggalan dalam kasus ini.
Dimana ia sempat melihat satpam menyirami lantai bekas darah yang diduga merupakan darah almarhum Brigadir J.
Bukti terbaru lainnya juga diungkap kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, bukti baru tersebut ditemukan di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Yang berlokasi di Saguling, berbeda dari tempat dimana Brigadir J ditemukan tewas yakni di rumah dinas, Duren Tiga.
Namun, Kuasa Hukum Brigadir J menduga bahwa ada yang terjadi sebelum peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas itu.
Pasalnya, menurut Kamaruddin adik Brigadir J saat itu sempat menuju rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Saguling.
Akan tetapi, kedatangan Adik Brigadir J sempat dihalang-halangi oleh ajudan-ajudan Ferdy Sambo.
Padahal sebelumnya kedatangan Adik Brigadir J selalu disambut baik karena mereka tahu bahwa dia merupakan adik Brigadir J.
Baca Juga: Masih Berstatus Tersangka! Bahasa Tubuh Rizky Bilar Diduga Simpan Kekesalan Mendalam Pada Lesti
Sikap para ajudan Ferdy Sambo diduga berbeda dari biasanya. Karena hal itupun adik Brigadir J menaruh rasa curiga.
Bahkan bukan hanya dihalang-halangi untuk masuk rumah tetapi adik Brigadir J juga diduga sempat digeledah oleh ajudan Ferdy Sambo.
Hingga akhirnya adik Brigadir J tidak bisa masuk ke rumah pribadi Ferdy Sambo dan justru disuruh menghadap ke Provos.
Kamaruddin menjelaskan bahwa kala itu kedatangan Adik Brigadir J diperkirakan menjelang Magrib.
Dan menurut pemberitaan bahwa Brigadir J dinyatakan tewas sekitar jam 5 sore. Dari sinilah kemudian Kamaruddin memperkirakan.
Bahwa kemungkinan saat itu Ferdy Sambo dan sebagian ajudanya tengah menyiksa Brigadir J di rumah Saguling sebelum Menuju rumah dinas di Duren Tiga Jakarta Selatan.
Sementara itu, Adik Brigadir J juga sempat melihat seorang satpam sipil sedang mencuci lantai rumah itu dengan air yang banyak.
Pengunaan air yang terlalu banyak saat membersihkan lantai itupun kini tengah disoroti publik.
Dan kemungkinan bahwa Brigadir J sudah tewas sebelum dinyatakan dan ditemukan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo.***