Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bangunan rumah sakit regional di Kabupaten Aceh Tengah yang dibangun dengan anggaran mencapai 152,9 miliar ambruk sebelum dioperasionalkan.
Bangunan rumah sakit di Kabupaten Aceh Tengah amburk pada Jumat petang 4 November 2022 lalu.
Menindaklanjuti ambruknya rumah sakit tersebut,Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh kini mulai melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Sumber Mata Pencaharian dan Penyumbang Oksigen, Menteri KKP: Jaga Laut Secara Berkelanjutan
Dikutip priangantimurnews.com dari antara, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Sony Sonjaya mengatakan, mereka sudah membentuk tim menyelidiki ambruknya bangunan rumah sakit regional itu.
"Tim segera turun ke tempat kejadian perkara. Tim juga menggandeng ahli dalam penyelidikan tersebut guna memastikan secara teknis apa penyebab ambruknya bangunan rumah sakit tersebut," kata dia Minggu 6 Novemver 2022.
Polisi memberi atensi terhadap ambruknya bangunan rumah sakit regional itu.
Baca Juga: Aceh Timur Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Warga Terendam Air
"Penyelidikan juga untuk mengusut tuntas apakah ada indikasi penyimpangan atau tidak. Yang amruk adalah teras rumah sakit regional berlokasi di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Rumah sakit tersebut dibangun dengan dana otonomi khusus secara bertahap," kata dia.
Sebelumnya bangunan rumah sakit regional tersebut ambruk pada Jumat 4 November 2022 petang. Bangunan rumah sakit tersebut belum dioperasionalkan.
