PRIANGANTIMURNEWS – Perusahaan Gojek-Tokopedia (GoTo) menyatakan akan PHK atau memutus hubungan kerja dengan ribuan pegawainya.
Hal ini diakibatkan oleh resesi ekonomi dan inflasi yang menghantui perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia, bahkan perusahaan teknologi Meta sebelumnya juga memecat ratusan ribu karyawannya.
GoTo menyebut mereka siap mem-PHK 1.300 karyawan yang tersebar di 4 negara berbeda.
Baca Juga: Sakit Hati! Dikabarkan Dekat dengan Livy Renata, Nopek Novian Malah Pamerkan Calon Istrinya
Keempat negara tersebut adalah Indonesia, Vietnam, Singapura dan India.
Jumlah ini sangat besar mengingat jumlah target karyawan yang akan di-PHK GoTo berjumlah 12 persen dari total seluruh karyawan.
Menindaklanjuti hal ini, manajemen perusahaan GoTo menyebut, pengurangan karyawan ini bertujuan untuk menguatkan kemandirian ekonomi.
GoTo merilis sebuah pernyataan pemecatan karyawan tersebut secara resmi pada Jum’at 18 November 2022.
Baca Juga: Kios Buku Hilman Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Internet dan Dunia Digital
“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari, supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan,”