"Jadi WhatsApp itu hanya dikasih tau meninggal, tidak dikasih tahu sebabnya," tutur salah satu keluarga korban.
Kecurigaan keluarga korban semakin mencuat setelah peti mati korban yang datang telah dikunci dengan gembok.
Menindaklanjuti kejanggalan tersebut, keluarga korban langsung melaporkan hal itu ke pihak berwajib.
Mendengar peristiwa tersebut, pihak TNI AU langsung lakukan investigasi.
Dan terbukti ternyata Indra tewas karena dianiaya oleh rekan-rekannya di TNI AU.
Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut telah ditahan dan juga telah dipecat dari jabatan TNI.
Keempat pelaku tersebut berinisial Prada SL, Prada MS, Pratu DD dan Pratu BG. Hingga kini belum diungkap motif para pelaku pembunuhan tersebut.
"TNI AU telah menahan empat prajurit, yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut. Bila (mereka) terbukti ditemukan ada tindak pidana penganiayaan, TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas, sesuai aturan yang berlaku," kata Indan, perwakilan pihak TNI AU.