TERUNGKAP! Kematian Satu Keluarga Kalideres Bukan Karena Sekte dan Kelaparan? Ini Kata Tim Penyidik

- 10 Desember 2022, 09:40 WIB
Kolase jajaran tim penyelidikan untuk jumpa pers pada kasus Kalideres oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya./Instagram @ditreskrimum_pmj
Kolase jajaran tim penyelidikan untuk jumpa pers pada kasus Kalideres oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya./Instagram @ditreskrimum_pmj /

Baca Juga: Dramatis! Argentina Singkirkan Belanda di Babak 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022

"Dari hasil penyelidikan secara inter - kolaborasi profesi, tidak ditemukan adanya peristiwa pidana dan motif ataupun alasan kematian keempat korban berupa bunuh diri ataupun pembunuhan," ucap Kombes Hengky Haryadi, Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Kesimpulan polisi tersebut sudah melalui analisis berbagai lintas profesi diantaranya dokter forensik, psikolog forensik termasuk penyelidikan internal kepolisian.

2. Bukan karena kelaparan dan penganut sekte
Dokter forensik RS Bhayangkara Tk. I R Sukanto, Asri Megaratri Pralebda memastikan penyebab kematian bukan karena kelaparan.

Keyakinan itu diperkuat melalui analisa feses dimana timnya menemukan adanya karbohidrat dan serat pada feses di tubuh Budianto dan Dian.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Hari Ini di BRI Liga 1 2022

Dengan adanya temuan dari analisa feses tersebut, maka asumsi meninggal karena kelaparan tersingkirkan atau tidak benar adanya.

Kemudian Ketua Asosiasi Psikologi Forensik, Reni Kusumawardhani menemukan latar belakang kehidupan keempat korban di Kalideres.

Menurut psikolog forensik kematian keempat korban mengarah pada cara yang natural bukan karena cara kematian yang lain.

Berdasarkan hasil otopsi psikologis, mereka memastikan satu keluarga ini tidak terlibat sekte atau aliran tertentu yang mengarah pada aksi bunuh diri.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @poldametrojaya ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x