- Rudiyanto Gunawan (71 tahun) meninggal akibat penyakit saluran pencernaan
- Reni Margareta (66) meninggal akibat kelainan pada payudara
- Budiyanto Gunawan (68) meninggal akibat serangan jantung yang baru atau akut
- Dian Febbyana (42) meninggal akibat gangguan pernafasan yang disertai dengan penyakit pernafasan yang kronis
5. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Dokter Asri mengatakan bahwa timnya yakin keempat jenazah tidak mengalami kererasan. Mereka tidak menemukan tanda-tanda kekerasaan di tubuh para korban.
Kabid Puslabfor, Kombes Wahyu Marsudi, mengatakan bahwa pihaknya juga tidak menemukan kerusakan TKP dan obat-obatan berbahaya.
"Kami tidak menemukan adanya kerusakan TKP, DNA selain 4 korban dan juga cairan pestisida, bahan kimia dan obat - obatan berbahaya lainnya," ucapnya.
6. Kasus ditutup
Kombes Hengky Haryadi selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengatakan menutup kasus kematian satu keluarga ini karena tidak ditemukan unsur pidana.
"Hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," ucapnya.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Tasikmalaya Sebut Seharusnya TPS Tidak Ada di Depan SDN Argasari
Dengan adanya pernyataan dari jumpa pers diatas menandakan berakhirnya penyelidikan kasus satu keluarga Kalideres dan mematahkan berbagai teori yang dibuat masyarakat selama ini.
Sebelumnya penemuan 4 jenazah yang merupakan satu keluarga di Kalideres sudah menggegerkan satu Indonesia.
Bermula dengan jenazah yang ditemukan dalam keadaan sudah mengering, kemudian ditemukannya barang-barang aneh dan perilaku para korban sebelum meninggal membuat warga jelas berspekulasi ke berbagai hal.***.