Network
PRIANGANTIMURNEWS - Di bulan Desember bangsa Indonesia memperingati berbagai peristiwa penting, salah satunya jatuh di tanggal 13 Desember.
Apakah Anda penasaran, 13 Desember memperingati apa? Sebagai informasi, setiap tanggal 13 Desember diperingati sebagai Hari nusantara.
Sejarah Hari Nusantara tidak lepas dari tokoh penting di dalamnya yang memprakarsai adanya peringatan tersebut.
Baca Juga: Informasi Terbaru Pendaftaran CPNS 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Tokoh penting hari nusantara adalah Djuanda Kartawidjaya yang merupakan Perdana Menteri Indonesia di era tahun 1957.
Dikutip priangantimurnews.com dari laman ESDM, Hari Nusantara diperingati setiap tahunnya berawal dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan Djuanda Kartawidjaya pada tanggal 13 Desember 1957.
Deklarasi Djoeanda tersebut menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Setelah konsepsi negara kepulauan dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut internasional (United Nations Convention On The Law of The Sea, UNCLOS) oleh PBB tahun 1982, deklarasi tersebut dipertegas kembali dalam UU No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Cut Syifa, Mulai Umur, Hobi, Pekerjaan hingga Instagram
Adanya Deklarasi Djuanda tersebut, luas wilayah Republik Indonesia menjadi 2,5 kali lipat dari luas sebelumnya yaitu 2.027.087 km2 menjadi 5.193.250 km2.
Bertolak dari Deklarasi Djuanda tersebut, pada tanggal 13 Desember 1999 dicanangkan sebagai Hari Nusantara.
Dua tahun kemudian, pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden RI Megawati Soekarnoputri melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001, menetapkan bahwa tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai Hari Nusantara.
Baca Juga: Merusak Tower SUTT Milik PLN Seorang Pemuda Diringkus Polda Sumsel
Sejak saat itu, Hari Nusantara resmi dinyatakan sebagai hari perayaan nasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Desember.
Peringatan Hari Nusantara mempunyai empat tujuan penting di dalamnya. Tujuan pertama yaitu merubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut (matra darat dan matra laut berimbang).
Tujuan kedua, menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama (Mainstream) pembangunan nasional.
Tujuan ketiga Hari Nusantara, menghasilkan model pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar dan atau terpencil.
Baca Juga: Sejarah Gempa di Cianjur, Menghancurkan Beberapa Rumah Bangsa Eropa, Bupati Turut Mengalami Cedera
Terakhir, peringatan Hari nusantara bertujuan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam laut untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia.
Peringatan Hari Nusantara dilaksanakan setiap tahun, dengan Ketua Pelaksanaan Hari Nusantara dipilih secara bergilir dari Kementerian Anggota Dewan Kelautan Indonesia.
Demikian informasi mengenai sejarah dan tokoh oenting Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember.***
