PRIANGANTIMURNEWS - Polda Jawa Timur sampai saat ini masih terus melalaikan penyidikan kasus perampokan di rumah Walikota Blitar itu.
Dalam kasus ini, Polda Jawa Timur memeriksa tujuh orang terkait kasus kejahatan pencurian dengan kekerasan dan aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol. Totok Suharyanto di Blitar, Senin.12 Desember 2022 mengatakan pihaknya memeriksa Santoso, istri Santoso, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.
"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Totok di Blitar, seperti dikutip priangantimurnews.com dari antara Selasa 13 Desember 2022.
Selain itu Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin, mulai siang hingga petang.
Baca Juga: Kerusuhan Terjadi di Daiyai Papua, 50 Kios dan 9 Sepeda Motor Ludes Terbakar
"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," tambahnya.
Dikatakan Totok Suharyanto, saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP. Dari berbagai penemuan itu, kata Totok, kasus tersebut diharapkan segera terungkap.