Kuat Maruf Bohong Tak Lihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J, Ini Kata Ahli Poligraf

- 14 Desember 2022, 16:45 WIB
Ahli Digital Forensik Heri Priyanto (kanan), Ahli Balistik Adi Sumirat (kiri) bersama Ahli Poligraf Aji Fibrianto Ar-Rosyid (tengah) menunggu pemeriksaan sebagai saksi ahli saat mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022.  ANTARA FOTO/
Ahli Digital Forensik Heri Priyanto (kanan), Ahli Balistik Adi Sumirat (kiri) bersama Ahli Poligraf Aji Fibrianto Ar-Rosyid (tengah) menunggu pemeriksaan sebagai saksi ahli saat mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022. ANTARA FOTO/ /

Skor minus menunjukkan yang terperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated, sedangkan skor positif menunjukkan yang terperiksa tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated (NDI).

Sedangkan untuk tes terdakwa Ricky Rizal,  kata Aji  hasilnya berbeda dengan Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal tidak terindikasi berbohong dalam kedua pemeriksaannya.

“Yang pertama adalah berkaitan dengan Saudara Ricky, ‘Apakah seseorang menyuruhmu mengambil senjata api Yosua?’ Jawabannya tidak. Ini jawaban jujur,” kata Aji.

Baca Juga: Piala Dunia Kerap Dijadikan Ajang Perjudian, Ini Kata Wagub Jabar

Saat  ditanya apakah Ricky melihat Ferdy Sambo menembak Yosua, Aji mengatakan bahwa Ricky menjawab tidak.

Hasil dari pemeriksaan poligraf menunjukkan bahwa Ricky tidak terindikasi berbohong.

“Jujur, Ricky tidak melihat Pak Sambo menembak,” kata Aji.

Skor yang diperoleh Ricky dalam pemeriksaan poligraf adalah positif 11 dan positif 19.

Sementara hasil pemeriksaan Richard Eliezer atau Bharada E, Aji mengatakan bahwa hasil pemeriksaan poligraf menunjukkan bahwa Eliezer tidak terindikasi berbohong.

Baca Juga: LIGA 1 2022: Jadwal, Klasemen, Daftar Top Skor, Top Assist, Hasil Pertandingan

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah