Indonesia Temukan BBM Sawit Jenis Baru Murah dan Hemat

- 15 Desember 2022, 08:09 WIB
Dunia bersuka cita karena Indonesia temukan BBM jenis baru yang murah dan sangat hemat.
Dunia bersuka cita karena Indonesia temukan BBM jenis baru yang murah dan sangat hemat. /YouTube Kiky Koto

PRIANGANTIMURNEWS- Hal yang mengejutkan, disaat dunia sedang tercekik, kini Indonesia berhasil menemukan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, murah dan sangat hemat untuk kendaraan anda.

Dengan adanya penemuan BBM bensin jenis baru yang harganya murah sangat hemat dan tersedia berlimpah untuk kebutuhan Indonesia bahkan untuk dunia memberikan angin segar bagi dunia.

Kini bensin sawit menjadi salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan Indonesia kepada dunia. Bensin sawit merupakan bahan bakar atau BBM dari kelapa sawit.

Bensin sawit memiliki kadar round atau angka oktan 110 ini yang merupakan hasil penelitian Lembaga Pengembangan Inovasi dan kewirausahaan atau LPI Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 15 Desember 2022, Ambil Peluang untuk Karir dan Jujurlah ke Pasangan

Dalam pengembangannya LPI dibiayai oleh badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit atau BPD PKS dan PT ke murgi Indonesia salah satu tim riset Institut Teknologi Bandung

Tim Riset ITB Bandung dan PT Kemurni Indonesia Muhammad Ferian mengatakan, bahwa bensin sawit telah digunakan pada kendaraan sepeda motor KTM 390 cc adve dengan menempuh jarak 2000 km dari Bogor hingga Kota Medan.

Selama perjalanan membawa 20 liter bensin sawit kemudian dicampur 20 persen nya atau sekitar 5 liter dengan Pertamax Pertamax Turbo dan Pertalite.

Tujuannya untuk mengetahui apakah dicampurnya bensin sawit dengan jenis-jenis BBM itu dapat merusak atau tidak sama sekali kepada mesin sepeda motor.

Baca Juga: Berencana Berlibur Ke Yogyakarta? Simak 4 Spot Wisata dekat Gunung Merapi yang Seru dan Menyenangkan

Alhamdulillah penggunaan BBM nya sangat hemat per liter bisa untuk menempuh jarak 33 KM.

"Selama perjalanan antara Bogor ke Medan tidak ada mengalami kendala ."kata, Ferian dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube Kiky Koto Kamis 15 Desember 2022.

Bensin sawit bisa digunakan 100 persen tanpa harus dicampurkan dengan BBM manapun pihaknya ingin menunjukkan bahwa kalau dicampur saja dengan bensin lain tidak mengalami masalah apalagi kalau murni tanpa dicampur.

"Tentunya sudah pasti bisa karena bensin sawit ini memang bensin berbahan baku dari sawit dan secara kimia sama persis dengan bensin yang dipakai selama ini.

Bensin sawit ini bukan sekedar untuk diperkenalkan tetapi juga untuk menepis isu yang menyebutkan bahwa produk sawit merusak lingkungan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Kamis 15 Desember, Akan ada Pebedaan Pendapat dengan Pasanganmu

Kendalanya untuk mengenalkan bensinnya gampang namun yang sulit adalah mengenalkan sawitnya namanya bensin sawit, nah sawit ini sering dituduh merusak misalnya tanahnya menjadi rusak.

Sawit jika diolah dengan cara dan teknologi yang benar akan memberikan manfaat begitu tambah varian peneliti dari Institut Teknologi Bandung Profesor Doktor Subagyo yang mengembangkan bensin sawit.

Pihaknya telah memproduksi sebanyak 1000 liter bensin sawit, diharapkan bisa dikembangkan pergi ke depannya karena Indonesia memiliki perkebunan sawit yang sangat luas.

Subagyo mengaku awalnya mereka berhasil memproduksi 250 ml per jam kemudian 10 liter per hari dan sekarang sudah bisa memproduksi sebanyak 1000 liter per hari.

"Jika mengembangkan untuk skala besar masih menemui beberapa kendala, tapi diharapkan kedepannya bisa jauh lebih mudah seperti pengoperasian sehari-hari membutuhkan dana yang cukup besar."ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Kamis 15 Desember, Sebuah Keberuntungan Akan Mendatangimu

Mudah-mudahan Keinginan saya pada tahun 2024 mendatang bensin ini bisa dikembangkan secara skala makro BPD PKS telah melakukan pendaratan kerjasama penelitian dengan LP Institut Teknologi Bandung.

Terkait pelaksanaan penelitian inovasi lanjut katalis dan teknologi bensin sawit dan mengembangkan teknologi produksi percontohan industrial vegetable oil atau Ipo dan minyak makan sehat dari kelapa sawit ceremony dilakukan bersamaan dengan penandatanganan 46 perjanjian kerjasama penelitian dengan 24 lembaga penelitian dan pengembangan serta lembaga pendidikan oleh Direktur Utama BPD PKS Edi Abdurrahman 21 September 2022 yang lalu di Kota Bogor.

Lingkup kerjasama penelitian yang akan dilakukan oleh BPD PKS dengan LP Institut Teknologi Bandung antara lain optimalisasi teknologi produksi bensin sawit atau bensa dan penggunaan ragam umpan yang lebih fleksibel untuk mendapatkan bensa dengan harga yang lebih kompetitif.

Pengembangan teknologi percontohan iview dan minyak makan sehat kapasitas 5 ton TBS per jam evaluasi ekonomisan dan model bisnis produk pangan bernutrisi tinggi serta pengujian karakteristik dan organoleptik minyak makan sehat.

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama waktu 18 bulan dilakukan melalui konsorsium penelitian dari elpic Institut Teknologi Bandung PT kemurni Indonesia dan cifest Institut Pertanian Bogor.

Urgensi dari penelitian ini adalah hilirisasi hasil kebun sawit rakyat untuk pemenuhan ketahanan pangan dan energi melalui Sinergi dan penerapan konsep ekonomi sirkular produksi minyak sawit premium minyak makan dan bensin sawit pada skala teknologi yang dapat diterapkan pada kebun sawit rakyat Indonesia.

Teknologi yang dikembangkan adalah proses produksi pengolahan TBS di kebun sawit rakyat dapat berjalan pada skala ekonomis yang membutuhkan investasi lebih murah sehingga memungkinkan petani untuk memilikinya melalui koperasi minyak makan sehat yang dimaksud adalah minyak makan yang memenuhi standar internasional.

Terkait kandungan 3M CPD yakni Tri monokrolopil diol dan tinggi kandungan beta karoten mengingat penelitian ini ditujukan untuk implementasi langsung pada kegiatan perkebunan kelapa sawit rakyat.

Kegiatan ini juga melibatkan petani sawit yang melakukan kemitraan Hilir Resesi kebun sawit rakyat dengan perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau gapki cabang Sumatera Utara.

Output dari hasil penelitian ini akan menghasilkan model kelembagaan yang direkomendasikan untuk melaksanakan operasional pengolahan minyak sawit skala kecil menjadi dua produk utama yaitu minyak makan sehat dan produk bensin sawit.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Jahe Bagi Kesehatan Tubuh, Mengurangi Nyeri Haid

Bensin sawit bisa di sebut juga dengan bensin nabati biohidrokarbon pengembangan teknologi produksi percontohan I Vio dan minyak makan sehat dari kelapa sawit ini diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan rantai pasokan kelapa sawit yang tidak menguntungkan petani di Indonesia.

Untuk pembuatan bensin kelapa sawit juga sebagai penerapan teknologi yang dapat mengolah hasil kebun sawit rakyat menjadi bahan baku bensin biohidrokarbon sekaligus menjalankan amanat Peraturan Presiden nomor 109 tahun 2020

PP Nomor 109 tahun 2020 tentang pengembangan teknologi katalis dan bensin sawit yang terintegrasi dengan kebun sawit rakyat, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan harga BBM akan semakin murah memiliki kendaraan apapun akan menjadi ringan karena beban untuk membeli BBM akan semakin murah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Kiky Koto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah