13 Rumah Warga Mamuju Rusak,Cuaca Ekstream Picu Gelombang Pasang di Sulawesi Barat  

- 26 Desember 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi Banjir di Sulawesi/Pexels
Ilustrasi Banjir di Sulawesi/Pexels /

 

PRIANGANTIMURNEWS – Sulawesi tengah berduka akibat cuaca ekstrim yang melanda kawasan tersebut.

Pasalnya Geombang pasang air laut merusak setidaknya 13 rumah milik warga di wilayah Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Dilansir priangantimurnews.com dari antara Ardiansyah yang merupakan seorang warga asal Mamuju, mengatakan warga yang rumahnya terkena dampak gelombang pasang rata-rata berprofesi sebagai nelayan di pesisir Desa Tampalang.

Baca Juga: Kakek Pembunuh Siswi SMP di Culamega Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

“Sebanyak 13 rumah warga yang terletak di pesisir Desa Tampalang dalam kondisi rusak berat, akibat terjangan gelombang pasang,” ungkapnya.

“Gelombang air laut dari selat Makasar tampak menakutkan karena tinggi dan kencang serta keras, geombang ttersebut datang disertai dengan angina kencang menghancurkan rumah warga, warga kini mengungsi ke rumah keluarganya karena kehilangan tempat tinggal,” lanjutnya.

“Warga berharap bantuan pemerintah karena saat ini sudah kehilangan tempat tinggal dan barang berharga, yang dibawa gelombang air laut pasang,”akhirinya.

Baca Juga: TRANS7 Menyajikan Sederet Film Horor Sambut Liburan Akhir Tahun, Ada ‘ASIH 2’  

Akmal Malik seorang pejabat Gubernur Sulawesi Barat (sulbar) meminta agar warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang menyebabkan gelombang pasang perairan laut.

Selain itu juga warga diminta waspadai banjir dan longsong yang sangat umum terjadi ketika cuaca ekstrem.

“Pemerintah akan berupaya membantu masyarakat dalam kesulitan menghadapi bencana dan meminta agar badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak membantu masyarakat yang tertimpa bencana,” ujar Akmal Malik.

Baca Juga: Artis India Tunisha Sharma Meninggal Gantung Diri di Lokasi Syuting, Berikut Profilnya

Sementara itu diketahui, cuaca ekstrem yang tengah melanda Pulau Sulawesi masih akan diperkirakan terus berlanjut, dan berpotensi untuk menimbulkan lain seperti banjir dan longsor sebagaimana yang disampaikan oleh Akmal.

Oleh karena itu, perlu bagi warga di pesisir atau berada di daerah rawan bencana saat ini untuk tetap waspada, Mengingat setiap kemungkinan dapat terjadi kapan saja.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah