Andi menghimbau kepada pengunjung dan wisatawan yang datang untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer.
Sementara itu, Kepala Dusun Pulau Sebesi, Riko mengatakan bahwa masyarakat merasa resah atas sering terjadinya erupsi di Gunung Anak Krakatau. Masyarakat sekitar masih trauma atas apa yang terjadi berupa tsunami di tahun 2018.
Dia menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu hoaks, karena aktivitas Gunung Anak Krakatau statusnya masih siaga.***
Sumber: ANTARA