Heboh! Aliran Sesat Bab Kesucian di Gowa, Padepokan Ditutup? Ini Kata MUI Sulawesi Selatan

- 5 Januari 2023, 18:14 WIB
Ilustrasi ajaran Islam yang dianggap sesat di Gowa, Yayasan ditutup./Freepik
Ilustrasi ajaran Islam yang dianggap sesat di Gowa, Yayasan ditutup./Freepik /

 PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini media sosial dibuat heboh dengan adanya aliran sesat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Aliran tersebut diduga dianut oleh sebuah Yayasan bernama Nur Mutiara Makrifatullah yang berlokasi di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opi, Kabupaten Gowa.

Diduga aliran tersebut melarang pengikutnya untuk sholat, memakan ikan dan daging.

Dengan beredarnya kabar aliran sesat tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan segera mengusut kasus tersebut.
 
Baca Juga: Jeremy Renner Kembali siuman, Polisi Terangkan Hasil Investigasi Kecelakaan

MUI Sulses mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan 10 kriteria ajaran sesat. Dengan adanya 10 kriteria tersebut, maka 'Bab Kesucian' yang diajarkan di Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah pun dinyatakan sesat.

Setidaknya ada dua faktor yang membuat aliran tersebut dinyatakan sesat, diantaranya:

Pertama, aliran ini mengharamkan apa yang telah dihalalkan oleh agama islam, yakni memakan daging ikan dan susu.

Kedua, aliran ini melarang pengikutnya untuk melaksanakan sholat lima waktu, dimana sebagaimana yang diketahui sholat merupakan salah satu rukun islam yang kedua.
 
Baca Juga: Relawan Anies di Bukittinggi Babak Belur, Dikeroyok 3 Pelaku Misterius!

Dengam adanya label 'sesat' yang dikeluarkan MUI Sulssl terhadap yayasan tersebut, Hadi Kesumo selaku pimpinan yayasan merasa dirugikan.

Dirinya mengatakan bahwa MUI Sulsel sama sekali tidak datang kepadanya untuk 'bertabayun' terkait pemberitaan yang viral mengenai ajarannya.

Meskipun merasa dirugikan, pihaknya akan mengambil tindakan untuk menutup yayasan. Ketika ditanya alasan ditutup, Hadi Kesumo mengatakan masyarakat tidak akan mau lagi belajar di yayasannya, jadi untuk apa dibuka.

Maka pada tanggal 3 Januari 2023, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah resmk diturup, diikuti dengan pemulangan santri.

Bangunan megah Yayasan pun katanya akan dirobohkan seiring dengan pemberitaan yang mencoreng nama baik Yayasan.
 
Baca Juga: Panas! Mahfud MD Bilang Rizal Ramli Bodoh dan Ngawur, Rizal: Penjilat Presiden!

Hadi Kesumo juga merasa kecewa dengan keputusam sepuhak yang dilayangkan MUI Suls kepadanya.

Seharusnya jika memang dianggap sesat, MUI Sulsel mendatanginya dan memberikan pembinaan.***
 

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @buddykuofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x