Network
PRIANGANTIMURNEWS- Peringatan dini bencana tsunami akhirnya dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyusul gempa yang terjadi di Maluku dan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang hampir mencapai 7,5 Magnitudo pada dini hari Selasa, pukul 00:47 WIB
Lokasi dari titik episentrum gempa tersebut berada di lokasi 7,37 lintang selatan dan 130,23 bujur timur dengan kedalaman mencapai 130 Kilometer berlokasi di laut pada jarak 136 kilometer.
Namun untuk saat ini, BMKG telang mengumumkan bahwa peringatan dini tsunami tersebut yang diakibatkan gempa berkekuatan 7,5 Magnitudo di Maluku Tenggara Barat sudah diakhiri. Serta sudah warga sudah dapat beraktivitas dengan normal setelahnya.
Baca Juga: Viral! Saweran Ratusan Juta Artis Pantura, Netizen: Gak Sampai Setahun Langsung DP Pajero!
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Bmkg.go.id, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual pada hari Selasa, 10 Januari 2023 meminta masyarakat agar tetap tenang serta tidak panik juga terpengaruh oleh informasi hoaks yang tidak dapat di pertanggung jawabkan. Serta dihimbau untuk seluruh warga beraktivitas normal dengan catatan menjauhi bangunan retak.
"Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau beraktivitas kembali normal seperti biasa," ungkap Dwikorita
"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tambah pernyataannya.
Baca Juga: Gempa Magnetudo 7,5 Guncang Ambon
"Mohon periksa dan pastikan bangunan Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.” Lanjut Dwikorita.
“Pastikan pula informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yaitu Instagram atau Twitter BMKG," akhirinya.
