Akibat Gempa Maluku 7,5 M 400 Warga Watuwey Masih Mengungsi di Gunung Erola

- 11 Januari 2023, 10:38 WIB
Ilustrasi korban bencana
Ilustrasi korban bencana /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS – Sejak kejadian gempa bumi yang menimpa Maluku pada Selasa, 10 Januari 2023 dengan kekuatan 7.5 magnitudo dan pengumuman potensi tsunami, warga Desa Watuweta, Kecamatan Dawera-Dawelor, Kabupaten Maluku Barat Daya masih menetap di Gunung Erola.

Setidaknya ada sekitar 400 orang memilih menetap sementar lebih lama di Gunung Erola, karena khawatir terjadi gempa susulan yang akan membawa tsunami.

Kepala Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten MBD, James R. Likko setelah berkoordinasi dengan camat sekitar, saat Selasa malam menyampaikan bahwa ratusan warga masih tetap mengungsi walau pencabutan peringatan tsunami sudah dicabut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Rabu 11 Januari 2023,Anda Akan Sibuk Dalam Menjalankan Pekerjaan

"Dari koordinasi kami dengan camat serta Kepala Desa Watuwey, ternyata ratusan warga ini masih bertahan meskipun BMKG telah mencabut status tsunami beberapa saat pasca gempa,"

James juga menyampaikan bahwa diantaranya mereka terdiri dari anak-anak hingga orang tua, bertahan karena masih waspada dan trauma. Sehingga lebih memilih berada di gunung yang ketinggiannya mencapai 200 meter dari permukaan air laut.

Diperkuat dengan pernyataan dari Erlely Wardulianus, Kepala Desa Watuwey juga mengatakan bahwa seluruh warga masih tetap bertahan di pengungsian sementara ini karena masih trauma dengan kuatnya guncangan gempa serta ancaman tsunami.

Baca Juga: 5 Danau Terindah di Indonesia

Ditambah dahulu pada tahun 1960, wilayah tersebut juga pernah mengalami gempa bumi dan tsunami yang telah lampau, meskipun guncangan gempa tidak sekuat yang dirasakan hari ini.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x