PRIANGANTIMURNEWS - Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), salah satunya melalui investasi. Hal tersebut menjadi faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK dan diharapkan dapat terus meningkat.
Sesuai dengan perkataan menteri koordinator (Menko) perekonomian, Airlangga Hartarto, dana investasi yang akan direalisasikan sebesar Rp.61,9 Triliun untuk tahun 2023. Target tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp 214 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Dalam rapat evaluasi perkembangan selama tahun 2022, Airlangga Hartono yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mengatakan,
Baca Juga: KASUS SUBANG: Akhirnya!! Ada Saksi Melihat Danu Sebelum Kejadian!
Dewan Nasional KEK memberikan arahan untuk melakukan fasilitasi penyelesaian hambatan yang ada dan memberikan asistensi dalam proses pemanfaatan fasilitas dan kemudahan.
Menurutnya,sampai dengan tahun 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun dan jumlah lapangan kerja yang terserap sebanyak 55.678 orang.
Untuk tahun 2023, pemerintah Indonesia juga menargetkan membuka lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang di Kawasan Ekonomi Khusus.
Sampai saat ini, sudah ada 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah dibentuk pemerintah, kebanyakan sudah berjalan.