Kawasan Hunian Sering Diterjang Gempa, Inilah 10 Pondasi Rumah Tahan Guncangan

- 24 Januari 2023, 13:16 WIB
Ilustrasi rancangan bangunan dan pondasi anti gempa bumi
Ilustrasi rancangan bangunan dan pondasi anti gempa bumi /Freepik/


PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia tercatat memiliki intensitas guncangan gempa bumi yang tinggi di dunia, bahkan melebihi Negara Jepang. Tercermin dari beberapa daerah dengan intensitas tinggi seperti Cianjur dan Sulawesi.

Hal tersebut karena kondisi geografis Indonesia yang rawan gempa, namun sudahkah rumah kita bersiap untuk itu.

Dalam catatan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia hampir setiap hari selalu diguncang gempa bumi berkali-kali di wilayah yang berbeda-beda atau sama.

Baca Juga: 16 Atlet Bulutangkis Indonesia Siap Bertanding di Hari Pertama Daihatsu Indonesia Masters 2023

Puncak tertinggi yang tercatat dalam laporan itu, terjadi pada tahun 2018. Dimana gempa bumi di Indonesia mencapai 11.920 kali guncangan terhitung di seluruh wilayah.

Dimana Indonesia menempati posisi kedua gempa skala tertinggi yang pernah terjadi dan tercatat di dunia, yang berlokasi di lepas pantai barat Sumatera pada tahun 2004 dengan kekuatan 9,3 Magnitudo.

Disusul gempa bumi Aceh dengan kekuatan mencapai 9,1 Magnitudo di tahun 2004.

Serta catatan korban jiwa atas insiden gempa bumi terbilang sangat tinggi di Indonesia, yakni tercatat tertinggi 227 ribu orang meninggal di ACEH pada 26 Desember 2004 dengan guncangan 9,1 Magnitudo bersamaan dengan Tsunami.

Baca Juga: Mengejutkan! Top Skor Liga 1 Dicoret Dari Daftar Pemain Persib Bandung Karena Alami Hal Ini! Cek Faktanya

6,2 ribu orang meninggal Yogyakarta pada 26 Mei 2006 dengan guncangan 6,3 Magnitudo dan 2,5 ribu orang meninggal di Flores pada 12 September 2002 dengan guncangan 7,8 Magnitudo.

Serta 1,3 ribu orang meninggal di Nias pada 28 Maret 2005 dengan guncangan 8,6 Magnitudo dan 1,1 ribu orang meninggal di Padang pada 30 September dengan guncangan 2009 7,9 Magnitudo.

Oleh karena itu, mitigasi bencana perlu ditanam sejak dini dengan menanam kesadaran akan potensi bencana yang besar terkait gempa bumi di Indonesia.

Salah satunya adalah memberikan edukasi terkait model bangunan dengan Pondasi yang aman dari bencana gempa bumi, agar korban jiwa yang berjatuhan dapat diminimalisir. Seperti negara Jepang yang juga telah menerapkan Pondasi anti gempa.

Baca Juga: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Bumi 4,3 Magnitudo Dini Hari, Belum Adanya Laporan Kerusakan Bangunan

Jenis Pondasi Tahan Gempa

1. Pondasi Rumah Tapak
Dibangun dengan pola bertingkat, bertujuan menopang beban berat dari kolom bre.

2. Pondasi Rumah Plat Beton Jalur
Lebih stabil apabila dibandingkan tipe batu rumah bertingkat, untuk menopang beban vertikal atau horizontal bre.

3. Pondasi Rumah Tika
Titik tekannya adalah pendistribusian beban struktur agar meluas, dengan beban kolom saling berhubungan dan berdekatan dengan bre.

4. Pondasi Rumah Sumur
Kombinasi antara beton dengan isi batu belah, mengebor tanah dengan diameter 60 sampai 80 centimeters.

Baca Juga: Merinding! Peneliti Satwa Liar Ungkap Alasan Buaya Antar Jasad Balita Ke Tepi Sungai

5. Pondasi Rumah Strauss Pile
Struktur dengan bentang kolom pendek, lebih sedikit penggunaan Beton Bre. Ujung Pondasi bertumpu pada tanah yang keras, biasa dipakai di bangunan bebas ringan.

6. Pondasi Bore Pire
Tanah dilakukan pengeboran yang dalam, dimasukan Pondasi yang sama besar dan panjangnya. Mampu menahan beban struktur, gaya lateral dan gaya angkat.

7. Pondasi Tiang Pancang
Sumber tiang dapat menyerap tekukan akibat gaya ortogonal saat ada guncangan.

8. Pondasi Piers
Dilakukan dengan menggali lubang dalam di tanah, kemudian memasukan pangkal tiang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Selasa 24 Januari 2023, Tangani Keuangan Anda Dengan Hati-Hati

9. Pondasi Umpak
Adalah Pondasi dimana batu sungai dimasukkan kedalam tanah, bertujuan terciptanya kerangka lunak yang akan merespon guncangan.

10. Pondasi Rumah Sakit
Konstruksi laba-laba termasuk Pondasi dangkal, tetapi karena adanya rusuk segitiga di dalamnya yang diisi oleh campuran tanah dan pasir padat membuat Pondasi ini kukuh.

Terkait dengan panduan penyusunan stuktur dan pembangunan dapat ditinjau melalui link upload miliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):
https://www.bnpb.go.id/uploads/24/seminar/Konstruksi_Bangunan_Tahan_Gempa.pdf

Itulah macam-macam Pondasi bangunan tahan gempa, hal tersebut menjadi penting karena Indonesia terletak antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik serta termasuk dalam cincin api pasifik.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Aceh Utara, 21.389 Jiwa Mengungsi

Membuat potensi gempa bumi tektonik maupun vulkanik di Indonesia sangat tinggi.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x