PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh harus kembali diterjang banjir besar akibat luapan sungai.
Air sungai meluap disebabkan curah hujan deras yang tinggi sejak hari Jumat, 20 Januari 2023 lalu.
Banjir menyebabkan 21.389 jiwa dari 4.234 keluarga terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Viral! Seorang Oknum Kepala Desa Memukuli Penjual Rujak Keliling, Diancam Akan Dibakar
Di antaranya 2.311 jiwa dari 649 keluarga akhirnya harus mengungsi di empat titik lokasi banjir yang merendam kurang lebih sebanyak 904 rumah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Aceh Utara Mulyadi menyampaikan banjir tersebut sudah terjadi sejak tiga hari.
Dari laporannya yang disampaikan pada hari Senin, 23 Januari 2023 banjir tersebut semakin meluas dan sudah mulai merendam delapan dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara seiring curah hujan yang masih tinggi dan terus meluapnya sungai.
Baca Juga: Aksi Keren Alfin Diapresiasi Walikota Bogor Bima Arya
Mulyadi menyampaikan bahwa Kecamatan Langkahan menjadi wilayah yang paling parah diantara delapan kecamatan yang terendam, dimana ketinggian airnya mencapai mencapai tiga meter.
Dimana penyebab utama dari banjir tersebut adalah jebolnya tanggul sungai Krueng Arakundo.