Rekening Ratusan Juta Dibobol Abang Becak, BCA: Tidak Akan Diganti Itu Kelalaian Nasabah!

- 25 Januari 2023, 14:09 WIB
Potret Muin yang rekeningnya dibobol orang lain.
Potret Muin yang rekeningnya dibobol orang lain. /Instagram/@marasinewsroom//


PRIANGANTIMURNEWS - Segala macam cara dilakukan pelaku kejahatan. Modus kejahatan dari hari ke hari terus berkembang. 

Dari memanfaatkan situasi sepi sampai memanfaatkan kelalaian dan kelengahan korban.

Akibat kelalaian, dialami oleh seorang warga Surabaya Jawa Timur. Muin Zachri, kehilangan uang ratusan juta rupiah di rekeningnya.

Baca Juga: Dinkes Kabupaten Garut Pastikan Stok Vaksin COVID-19 Cukup Penuhi Kebutuhan Vaksinasi Warga

Kejadian bermula pada 5 Agustus 2022 lalu, Muin kehilangan KTP, kartu ATM dan Buku Tabungan. Atas kehilangan benda tersebut Muin langsung lapor kepada bank tempat dia membuka rekening.

Sebelum berangkat ke bank, Muin mengecek dulu rekeningnya lewat pasilitas mobile banking. Muin lega karena uang di rekening nya aman.

Tetapi sesampainya di bank, Muin begitu kaget karena yang di rekeningnya sudah di kuras orang di Bank cabang lain.

Muin lebih kaget lagi karena menurut pihak Bank, uang dia ditarik sesuai prosedur. Di tengah kekalutan, Muin akhirnya lapor kepada pihak Kepolisian mengenai masalah yang menimpanya.

Baca Juga: Marak Pelecehan Seksual terhadap Anak, Orang Tua Harus Ajarkan PANTS Sejak Dini

Polisi bergerak, dan ada titik terang. Biang kerok dan otak dari dikurasnya uang Muin dari rekeningnya adalah M. Thoha.

Thoha adalah penyewa kamar kost milik Muin. Thoha tergiur ketika mengetahui Muin mendapatkan uang Rp.345 juta dari hasil penjualan rumah.

Dari sanalah otak jahat Thoha muncul. Berbagai cara dilakukan. Salah satunya mencari tahu pin ATM milik Muin. Selain itu juga, Thoha mencari orang yang perawakannya mirip dengan Muin.

Berkat kegigihannya, Thoha berhasil menemukan orang yang perawakannya mirip Muin. Orang tersebut adalah Setu.

Baca Juga: Persik Kediri Jegal Madura United Puncaki Klasemen

Setu dalam kesehariannya adalah seorang Penarik becak yang mangkal tak jauh dari rumah Muin.

Thoha minta berdalih kepada Setu untuk bisa membantu dia mencairkan uang ayahnya yang sedang sakit. Thoha bilang bahwa Setu perawakannya mirip dengan ayahnya.

Aksi Thoha berlanjut, dia mencuri kartu ATM, KTP dan buku tabungan milik Muin ketika Muin sedang sholat Jum'at.

Setelah berhasil mencuri benda-benda tersebut, Thoha kemudian menyerahkannya kepada Setu. Dan disinilah pembobolan rekening Muin terjadi.

Baca Juga: MIRIS! Sekelompok Remaja Mengeroyok Driver Ojol di Taman Sari Jakarta Pusat, Begini Kronologinya

Setu, dengan berbekal identitas pribadi Muin hasil curian Thoha kemudian menarik uang dari rekening Muin sebesar Rp. 320 juta. Setu hanya menyisakan Rp. 20 juta di saldo rekening Muin.

Terkait kejadian pencurian uang dari rekening Muin oleh orang lain, pihak Bank BCA menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengganti uang yang sudah ditarik tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja . Bahwa hal itu bukan kesalahan teller BCA.

Hal ini murni karena kelalaian nasabah. Dalam hal ini adalah Muin yang teledor menyimpan data pribadi seperti KTP, kartu ATM dan pinnya serta buku tabungan.

Baca Juga: Persik Kediri Jegal Madura United Puncaki Klasemen

Dari kejadian ini satu hal yang bisa kita ambil hikmahnya adalah jangan sekali-kali menyepelekan data-data pribadi.

Kalau kita lalai, orang jahat seperti Thoha bisa memanfatkan situasi. Tidak salah kata Bang Napi, kejahatan tidak mengenal tempat dan situasi. Makanya, waspadalah waspadalah.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @narasinewsroom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x