Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya akhirnya akan segera rampung dalam waktu dekat ini, setelah memakan proses pembangunan yang cukup lama serta menjadi magnet keramaian untuk masyarakat.
Jembatan ini terletak di kawasan ruas jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, yang proyek pembangunannya sendiri dimulai sejak tahun 2019 atau bahkan kurang dari.
Merupakan penunjang Tol Getaci nanti yang masih dalam proyek jangka panjang. Jalan Lingkar Utara menyambungkan Jalan Letjen Mashudi dengan Jalan Dr M Hatta sampai perbatasan Ciamis.
Baca Juga: Dimulainya Babak Perang Baru, Spoiler Manga One Piece Chapter 1073
Jalan Letjen Mashudi nantinya adalah lanjutan dari Jalan Gubernur Sewaka, yang akan jadi lokasi keluar dari tol wilayah Kota Tasikmalaya.
Membentang dari Pangkalan Angkatan Udara (PAU) Tasikmalaya hingga perbatasan Tasikmalaya-Ciamis atau Karangresik melewati Sungai Ciloseh, dengan panjang sekitar 3 kilometer.
Membuatnya menjadi jembatan terpanjang di Kota Tasikmalaya. Ketika sudah rampung, jalan ini akan menjadi solusi dari kemacetan di Tasikmalaya.
Serta menjadi jalur alternatif jalan yang akan bertujuan ke wilayah Ciamis dan Manonjaya. Menghubungkan wilayah Kecamatan Purbaratu dengan Kecamatan Cipedes.
Baca Juga: Serial Terbaru Berjudul Mantan Tapi Menikah Siap Tayang 31 Januari 2023 di Viu
Walaupun belum 100 persen rampung, jalan ini menjadi titik keramaian baru di Kota Tasikmalaya dan destinasi baru bagi warga sekitar yang penasaran dengan jalan baru tersebut.
Ditambah dengan rampungnya pembuatan dua monumen Kujang (senjata khas Jawa Barat) yang terletak di bagian Barat dan Timur, menambah antusias warga Tasikmalaya bahkan Ciamis perbatasan untuk mengunjungi jalan tersebut.
Apabila memasuki hari Sabtu dan Minggu, jalanan ini akan semakin ramai dan padat pengunjung. Selain itu juga banyak yang pedagang kaki lima yang berjualan di jalan yang belum rampung ini.
Banyaknya pedagang, justru menambah daya tarik jalan ini sebagai list kunjungan jajanan kuliner. Selain pengunjung yang datang ke tempat bertujuan melihat jalan baru, atau menghabiskan waktu senja di jembatan baru.
Baca Juga: Aksi Bagas-Fikri Awali Babak Perempat Final, Intip Jadwal Atlet Indonesia di Daihatsu Indonesia Masters 2023
Serta diperkirakan akan menjadi destinasi baru untuk ngabuburit, ketika memasuki bulan Ramadhan nanti.
Kendati demikian, penertiban pedagang kaki lima akan dilakukan seiring perampungan jalan tersebut mencapai titik finish.
Hampir disetiap sudut keramaian, kawasan selalu dipadati warga yang sekedar berfoto atau menikmati suasana senja di kawasan tersebut. Membuat konten atau hanya sekedar membeli jajanan.
Kondisi saat memasuki malam, saat ini sudah diberi penerangan, dan akan terlihat beberapa para pekerja melakukan finishing saat malam hari.***
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Varian Kraken Sudah Ditemukan di Indonesia?
