Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pinjaman Online (pinjol) masih demikian marak di masyarakat. Hanya menggunakan handphone sambil rebahan pinjaman sudah bisa diproses dalam beberapa menit.
Banyak 'korban' yang terjebak dengan pinjol ini. Karena kebutuhan keluarga yang mendesak, tak jarang tanpa berpikir panjang langsung mengajukan pinjaman dana dengan format online ini.
Kaum perempuan adalah pihak yang rentan menjadi sasaran dari pinjaman online ini.
Baca Juga: Siswa SD Yang Gagalkan Aksi Penjambretan Dapat Penghargaan Dari Polisi
Ada tips yang perlu diterapkan khusus untuk kaum perempuan agar tidak tergiur dengan pinjam online ini. Salah satunya merubah gaya hidup agar tidak berlebihan.
" Gaya hidup yang sesuai dengan kondisi kita, sesuai dengan kemampuan kita sehingga kita tidak tergiur oleh pinjol. " ujar Plt. Asisten Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Eko Novy Ariyanti dikutip priangantimurnews.com dari Antara, Jum'at, 3 Februari 2023.
Lebih lanjut Eko Novy Arianty pihaknya terus melakukan sosialisasi melalui radio komunitas yang aksesnya bisa sampai ke pedesaan.
Baca Juga: Polisi Gerebek Tempat Prostitusi Berkedok Toko Baju di Serpong Utara
Sosialisasi melalui konten edukasi agar masyarakat memahami konsekuensi jika mereka terjerat pinjaman online.***
