PRIANGANTIMURNEWS - Isu Tahun 2023 sebagai tahun gelap atau akan terjadinya resesi ekonomi global saat ini terus bergulir di berbagai kalangan.
Resesi gelobal diprediksi akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatnya angka pengangguran yang berdampak pada PHK.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengingatkan kepada pemerintah akan potensi terjadinya badai PHK pada tahun 2023.
Baca Juga: Stok Pangan Menipis! Menjelang Ramadhan, Indonesia akan Impor Beras
"Badai PHK jika tak diantisipasi, maka hal tersebut akan menjadi ancaman yang serius."kata, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher Senin 20 Februari 2023.
Menurut, Netty, harus ada langkah mitigasi yang konkret dari pemerintah untuk mengantisipasi ancaman PHK.
"Indikasi PHK sudah terlihat dengan banyaknya perusahaan lokal maupun asing yang mengurangi jumlah karyawannya,"ujar, Netty.
Adanya potensi PHK, akibat permintaan pasar luar negeri atau ekspor barang dari Indonesia ke pasar Amerika dan Eropa sebagai salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Demi Kemanusiaan Kakek 74 Tahun Ini Sumbangkan Uang Bekal Umroh Untuk Korban Gempa Turki