Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan Digelar 22 Maret 2023 dengan 124 Titik Rukyatul Hilal

- 10 Maret 2023, 07:38 WIB
Foto Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib.
Foto Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib. / www.kemenag.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Sidang Isbat penentuan awal bulan suci Ramadhan akan digelar pada 22 Maret 2023 dengan 124 titik lokasi rukyatul hilal.

Laporan tersebut disampaikan dalam pers rilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang diwakilkan oleh Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag.

Adib menyampaikan bahwa penentuan tanggal 1 Ramadhan 1444 Hijriah akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023 meninjau hilal di 124 lokasi. Disampaikan pada Rabu, 8 Maret 2023.

Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Tasikmalaya, Sungai Citanduy dan Cikondang Meluap, Tiga Kampung Tergenang

Sidang Isbat tersebut akan digelar oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag).

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syaban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ungkap Adib.

"Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," tambahnya

Nantinya, dalam Sidang Isbat Kemenag akan melibatkan Tim Hisab Rukyat, serta mengundang pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Rizky Billar Buka Suara! Kasus KDRT Membuat Dirinya Bagaikan Garam, Ular Pun Tidak Mau Mendekatinya

Selain itu juga akan diundang komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, duta besar negara tetangga, perwakilan organisasi masyarakat dan beberapa tokoh lainnya.

Pergelaran Sidang Isbat akan melakukan tiga rangkaian tahap pelaksanaan:

Pertama, dilakukan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 H mengacu pada hasil hisab dan perhitungan astronomi.

Pemaparan tersebut akan dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag pada pukul 17.00 WIB, itu terbuka untuk umum.

Baca Juga: Inilah Waktu Singkat Terkabulnya Do'a di Hari Jum'at Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," lanjut Adib.

Kedua, adalah pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H.

Data hisab, Sidang Isbat akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang yang diperoleh dari 124 lokasi di seluruh Indonesia.

 

 

"Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan telah tertutup untuk umum," ungkapnya.

Ketiga, adalah konferensi pers hasil dari Sidang Isbat. Disiarkan secara langsung oleh TVRI dan beberapa media lain.

Baca Juga: Karena Kegagalan, Wanita Ini Malah Mendapat Pasokan Coklat Seumur Hidup

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," akhiri Adib.

Dalam pelaksanaan rukyatul hilal dilaksanakan di 124 titik, sementara di Jawa Barat sendiri dilaksanakan di tujuh titik diantaranya adalah:

Provinsi Jawa Barat:

1. Pasirlasih, Kabupaten Pangandaran
2. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya
3. Pondok Bali, Kabupaten Subang
4. Santolo, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sumatera Selatan, Sebabkan Rumah Hanyut dan Seorang Bocah Meninggal
5. Alburuni (UNISBA)
6. Pantai Baro Gebang, Kabupaten Cirebon
7. POB Cibeas, Kabupaten Sukabumi.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x