Inilah Sejarah Singkat Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung

- 17 April 2023, 14:35 WIB
Potret Ir. Soekarno dalam sejarah Konferensi Asia Afrika
Potret Ir. Soekarno dalam sejarah Konferensi Asia Afrika /Youtube Imaji tv/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Inilah sejarah konferensi Asia Afrika latar belakang 1 berakhirnya Perang Dunia 2 pada bulan Agustus 1945 tidak berarti Berakhir Pula situasi permusuhan diantara bangsa-bangsa di dunia.

 

dan tercipta perdamaian dan keamanan dua lahirnya 2 Blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan yaitu Blok Barat dan Blok Timur.

Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet tiap-tiap blok berusaha menarik negara-negara Asia dan Afrika agar menjadi pendukung mereka.

Baca Juga: Daftar Peraih Penghargaan Liga 1 BRI 2023, Matheus Pato Panen Penghargaan, Wiljan Pluim Pemain Terbaik!

hal ini Hai akibatkan tetap hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung diantara 2 Blok itu dan pendukungnya suasana permusuhan tersebut dikenal dengan nama perang dingin tiga.

timbulnya pergolakan di dunia disebabkan pula masih adanya penjajahan di belahan Asia dan Afrika seperti Aljazair, Tunisia, dan Maroko di wilayah Afrika utara.

 

Vietnam di Indochina dan di Ujung Selatan Afrika 4 beberapa negara Asia Afrika yang telah merdeka pun masih banyak yang menghadapi masalah-masalah sisa penjajahan seperti Indonesia tentang Irian Barat, India dan Pakistan.

Konferensi Kolombo pada awal tahun 1954 Perdana menteri Thailand atau Srilangka mengundang para pedagang menteri dari Birma yaitu Uno India Jawaharlal Nehru.

Baca Juga: Erick Thohir dan Shin Taeyong Siap Negoisasi! Skuad Final Timnas Indonesia U22 di SEA Games 2023!

Indonesia Ali Sastroamidjojo dan Pakistan Muhammad Ali dengan maksud mengadakan suatu pertemuan informal di negaranya.

pertemuan yang kemudian disebut konferensi Kolombo itu dilaksanakan pada tanggal 28 April 2015.

 

Bersama pada akhir Konferensi Kolombo dinyatakan bahwa para pedagang menteri peserta konferensi membicarakan kehendak untuk mengadakan konferensi negara-negara Asia-Afrika.

Konferensi Kolombo telah menugaskan Indonesia Agar menjajaki kemungkinan untuk diadakannya konferensi Asia Afrika dalam rangka menunaikan tugas itu pemerintah Indonesia melakukan pendekatan melalui saluran diplomatik kepada 18 negara Asia Afrika.

Baca Juga: Ancelotti Diperebutkan Timnas Brazil dan Chelsea! Ronaldo Minta Al Nassr Rekrut Pepe!

Ternyata pada umumnya negara-negara yang dihubungi menyambut baik ide tersebut dan menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi.

konferensi Bogor atas undangan perdana menteri Indonesia pada Perdana Menteri peserta konferensi Kolombo yaitu Birma atau Myanmar Srilanka, India, Indonesia dan Pakistan mengadakan konferensi di Bogor pada tanggal 28 dan 29 Desember 1954 yang dikenal dengan sebutan konferensi Pancanegara.

 

konferensi ini membicarakan persiapan pelaksanaan konferensi Asia Afrika, Bogor berhasil merumuskan kesepakatan bahwa konferensi Asia Afrika diadakan atas penyelenggaraan bersama dan kelima negara peserta konferensi tersebut menjadi negara sponsornya.

undangan kepada negara-negara peserta disampaikan oleh Indonesia atas nama lima negara negara-negara yang diundang disetujui berjumlah 25 negara yang berasal dari benua Asia dan Afrika.

Baca Juga: Cikeas Panik, Anas Urbaningrum Bongkar Kasus..? Hingga Bima Kritik Infrastruktur Lampung Dipolisikan!

Gedung Dana pensiun dipersiapkan sebagai tempat sidang-sidang konferensi, Hotel Homann, Hotel Premier dan 12 Hotel lainnya serta Perumahan perorangan dan pemerintah dipersiapkan pula sebagai tempat menginap para tamu yang berjumlah 1300 orang.

dalam kesempatan memeriksa persiapan-persiapan terakhir di Bandung pada tanggal 17 April 1955 Presiden Republik Indonesia Soekarno meresmikan penggantian nama gedung Concordia menjadi Gedung Merdeka.

 

Gedung dana pensiun menjadi gedung diwarna dan sebagian Jalan Raya Timur menjadi Jalan Asia Afrika penggantian nama tersebut dimaksudkan untuk lebih menyemarakkan konferensi dan menciptakan suasana konferensi yang sesuai dengan tujuan konferensi pada tanggal 15 Januari 1955.

surat undangan konferensi Asia Afrika dikirimkan kepada kepala pemerintahan 25 negara Asia dan Afrika dari seluruh negara yang diundang hanya satu negara yang menolak undangan itu yaitu federasi Afrika Tengah.

Baca Juga: 10 Berita Transfer Liga 1 BRI Terpanas! No 8 PDKT ke Persib, Bustos ke PSS Sleman, Ryo Matsumura ke Persija!

karena memang negara itu masih dikuasai oleh bekas penjajahnya sedangkan 24 negara lainnya menerima baik undangan itu pelaksanaan konferensi Asia Afrika pada tanggal 18 April 1955.

konferensi Asia Afrika dilangsungkan di gedung Merdeka Bandung konferensi dimulai pada jam 09.00 dengan pidato pembukaan oleh Presiden Republik Indonesia Insinyur Soekarno.

 

sidang-sidang selanjutnya oleh ketua konferensi berdarah menteri Republik Indonesia Ali Sastroamidjojo hasil dari konferensi Asia Afrika.

konferensi Asia Afrika di Bandung melahirkan suatu kesepakatan bersama yang merupakan pokok-pokok tindakan dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Baca Juga: Biodata dan Profil Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Yang Sedang Viral!

ada 10 pokok yang dicetuskan dalam Konferensi tersebut maka itu disebut Dasasila Bandung dampak konferensi Asia Afrika

Satu konferensi Asia Afrika di Bandung yang telah berhasil menggalang persatuan dan kerjasama diantara negara-negara Asia dan Afrika.

 

Dua konferensi Asia Afrika telah membakar semangat dan menambah kekuatan moral para pejuang bangsa-bangsa Asia Afrika yang pada masa itu Tengah memperjuangkan kemerdekaan,

Tiga Dengan diselenggarakannya konferensi Asia Afrika di Bandung Kota Bandung menjadi terkenal di seluruh dunia semangat perdamaian yang dicetuskan di kota Bandung dijuluki semangat Bandung atau Bandung spirit.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Meledaknya Stasiun Minyak Di Banyuasin!

untuk mengabadikan peristiwa sejarah yang penting itu jalan protokol di kota Bandung yang terbentang didepan Gedung Merdeka diberi nama jalan Asia Afrika.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Imaji tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x