Pengiriman PMI Ilegal di Batam Digagalkan Baharkam Polri

- 4 Juni 2023, 11:00 WIB
Kapal Sea Reader milik Baharkam Polri saat mengamankan kapal pancung yang membawa enam orang PMI secara tidak resmi di perairan Batam. (ANTARA/HO-Baharkam Polri)
Kapal Sea Reader milik Baharkam Polri saat mengamankan kapal pancung yang membawa enam orang PMI secara tidak resmi di perairan Batam. (ANTARA/HO-Baharkam Polri) /

PRIANGANTIMURNEWS - Upaya pengiriman 6 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di perairan Belakangpadang, Kota Batam Kepulauan Riau  berhasil digagalkan Baharkam Polri.

Upaya pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal berhasil digagalkan melalui operasi Kapal Patroli Bisma 8001 Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri.

Dalam kasus itu Polri juga  mengamankan dua orang tersangka berinisial MD (22 Tahun) dan SU (33 Tahun).

Baca Juga: Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Aceh, UNHCR Tunggu Keputusan Pemindahan

Menurut Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Yassin Kosasih, enam orang PMI ilegal itu rencananya akan diselundupkan ke Malaysia dengan cara memindahkan dari kapal ke kapal di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia pada Rabu 31 Mei 2023.

"Tim patroli menggagalkan upaya penyelundupan 6 orang PMI non prosedural di perairan Belakangpadang. PMI non prosedural ini rencananya akan di bawa ke Malaysia dengan cara memindahkan dari kapal ke kapal di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia," ujarnya saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu 3 Juni 2023.

Dikatakan Yassin, saat mengamankan kapal tersebut, pihaknya menangkap satu orang sebagai tekong kapal berinisial MD (22 Tahun).

Dari MD, pihak Kepolisian melakukan pengembangan dan menangkap satu orang lagi yang berperan sebagai pengurus keberangkatan PMI ilegal tersebut pada Jumat 2 Juni 2023 di Batam.

Baca Juga: Pulau Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Online Ilegal

"Dari tekong kapal berinisial MD kita lakukan pengembangan dan mengamankan satu pengurus yang mengatur keberangkatan para PMI ilegal tersebut yakni inisial SU (33 Tahun). SU ini yang memiliki komunikasi dengan pemilik kapal di Malaysia,” katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x