Misteri Brankas di Kampus UNM Diungkap Polda Sulawesi Selatab, Ini Penjelasan Kapolda Sulsel

- 12 Juni 2023, 09:30 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni (tengah) bersama jajarannya, didampingi Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya (dua kanan) dan perwakilan pejabat Kampus UNM saat rilis pengungkapan kasus, di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu 11 Juni 2023./ ANTARA/Darwin Fatir.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni (tengah) bersama jajarannya, didampingi Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya (dua kanan) dan perwakilan pejabat Kampus UNM saat rilis pengungkapan kasus, di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu 11 Juni 2023./ ANTARA/Darwin Fatir. /

Kasus Narkoba

Dalam pengungkapan kasus jaringan peredaran narkoba ini, kata dia, sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka dengan empat tempat kejadian perkara (TKP). TKP Pertama di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, TKP kedua di Kampus UNM Parangtambung, Jalan Malangkeri, Kecamatan Tamalate Makassar.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi di Sulsel Akibat Cuaca Ekstrem, 60.948 Orang Terdampak Kerugian

Selanjutnya, TKP ketiga, di Terminal Kargo SAPX Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros; dan TKP keempat di Jalan Muhammad Tahir, Perum Jongaya Indah Blok C/15 Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Untuk para tersangka dan peran masing-masing, yakni inisial S (25) pengangguran tamatan SMA membantu mengedarkan narkotika; SAH (32) mantan mahasiswa, otak dan selaku penyimpan dan kurir narkoba, MA (33) mantan mahasiswa membantu SAH mengemas narkotika.

Selanjutnya, AG (34) dan M (36) mantan mahasiswa pengguna narkotika jenis ganja, dan RR (37) pekerja swasta menerima narkotika sabu dan ekstasi dari mister X yang kini dalam pendalaman dan pengembangan petugas.

Baca Juga: Viral Pemerkosa Anak di Lahat Divonis 10 Bulan Penjara, Hotman Paris Singgung Kejari Lahat dan Kejati Sulsel

"Keseluruhan tersangka bukan merupakan alumni dari Kampus UNM Parangtambung Makassar, namun pernah kuliah di Kampus UNM Parangtambung Fakultas Bahasa dan Sastra tapi tidak selesai," ujar Setyo Budi menegaskan.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah