PRIANGANTIMURNEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan dengan tegas bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menyimpang dari syariat Islam yang benar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Indramayu, KH M Syatori dalam keterangan persnya pada Sabtu, 17 Juni 2023.
"Al Zaytun dengan segala yang terjadi di akhir-akhir ini. Pertama bahwa Al Zaytun Syariat yang dikembangkan sangat tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam pada umumnya," ungkap Syatori.
Baca Juga: Panas! Ribuan Warga Indramayu Demo Ke Pondok Pesantren Al Zaytun Hingga Tuntut 5 Hal
"Sholatnya, puasanya, hajinya, bahkan viral di media sosial haji tidak harus di Mekkah atau Madinah, cukup di haji di Indonesia sebab disamakan bahwa negara Indonesia tanahnya adalah tanah yang suci," paparnya.
"Itu sangat tidak sesuai sekali dengan syariat-syariat islam pada umumnya," tegasnya.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat Islam Indramayu tidak mengikuti pendidikan di Ponpes Al Zaytun. Dari akidah, fiqih dan pandangan karena berbeda dari Islam
Terlebih karena Ponpes tersebut juga sangat tertutup terhadap masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kacau! Ponpes Al Zaytun Menyanyikan Lagu Yahudi Israel, Lucky Hakim Sampai Kebingungan
Desakan lain juga datang dari MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis. Dimana keberadaanya justru telah menimbulkan kontroversi ajaran Islam.