MUI Putuskan Ponpes Al Zaytun Menyimpang, Ridwan Kamil Buka Suara

- 19 Juni 2023, 08:15 WIB
Potret Pondok  Al Zaytun Indramayu/Tangkapan layar Pontren Al Zaytun Indramayu
Potret Pondok Al Zaytun Indramayu/Tangkapan layar Pontren Al Zaytun Indramayu /

Pertama meresahkan masyarakat, kemudian membuat kegaduhan dengan memancing kemarahan rakyat Indonesia. Diungkap ole Cholil di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 17 Mei 2023.

"Meminta segera pemerintah hadir dan menyelesaikan masalah Panji Gumilang dan Al-Zaytun karena ajarannya sudah diputuskan menyimpang oleh MUI dan Ormas Islam," tulis Cholil.

Pada hari yang sama, warga Indramayu melakukan demo besar di wilayah Ponpes Al Zaytun. Seolah menantang, AL Zaytun justru malah menyanyikan lagu Yahudi yang sempat viral.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Penembakan Kantor MUI Pusat bukan aksi Teroris, Tapi...

Bahkan warga terkejut dengan pengamanan yang super ketat, yakni 2000 mobil mewah berjajar menghadang pendemo.

Semakin menyiratkan indikasi bahwa Ponpes tersebut memiliki afiliasi atau keterlibatan dengan pihak luar Indonesia.

Bahkan Lembaga Bahtsul Masail (LBH) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyebut Ponpes Al Zaytun haram dalam ajaran Islam dikutip dari musliminobsession.com.

"Dengan segala polemik yang muncul, bagaimana hukum memondokkan anak ke pesantren Al Zaytun? Hukum memondokkan anak di Al Zaytun haram," ungkap PWNU Kamis, 16 Juni 2023.

Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu yang telah berulang kali mendatangi Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.

Baca Juga: Anti Mainstream, Pesantren Darul Arqam di Garut Study Tour Sekaligus Umrah ke Mekkah

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah