PRIANGANTIMURNEWS - Pelajaran berharga bagi semua organisasi kemasyarakatan islam atas terjadinya peristiwa yang bikin resah umat manusia dimuka bumi.
Termasuk didalamnya pelajaran dan cambuk buat Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama atas peristiwa yang kini santer.
sebagai contoh dekat dan masih hangat jadi kudapan pmbincangan para tokoh Ulama, yaitu peristiwa penistaan agama yang bikin resah semua umat, itu terjadi dilingkungan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, bahwa di Lembaga pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) organisasi kemasyarakatan Islam di pondoknya harus tetap berada dalam koridor Muhammadiyah.
Jangan sampai terjadi ada lembaga yang tidak sesuai dengan martabat keindonesiaan dan yang Islam tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
Disamping itu dia juga menyampaikan di internal Muhammadiyah sendiri ada badan pembina harian yang bertugas membina pondok pesantren, kemudian jajaranya ada direktur pondok, ustadz, dan ustazah.
Baca Juga: Terkait Dugaan Penyimpangan Al Zaytun, Syarikat Islam Dukung Pemerintah segera Selesaikan
Ditegaskan Tafsir Insya Allah tidak akan ada penyimpangan ajaran ataupun pendidikan dan penyelewengan yang keluar dari aturan syariat Islam.