Panglima TNI akan Menebus dengan Uang 5 M untuk Keselamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

- 6 Juli 2023, 06:14 WIB
Panglima TNI Jenderal Yudo Margono saat memberikan keterangan pers  terkait akan melakukan penebusan pilot Susi Air yang disandera KKB
Panglima TNI Jenderal Yudo Margono saat memberikan keterangan pers terkait akan melakukan penebusan pilot Susi Air yang disandera KKB /
PRIANGANTIMURNEWS - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) memutuskan untuk menebus permintaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) demi bebaskan Pilot Susi Air.

Tidak tanggung-tanggung, dana yang diminta oleh Pimpinan KKB Egianus Kogoya memiliki nominal sebesar Rp 5 Miliar.

Permintaan tersebut adalah sebagai syarat jaminan kebebasan bebas pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang berkewarganegaraan Selandia Baru.
 
Baca Juga: Tim SAR Gabungan TNI Berhasil Selamatkan 9 Korban KM LCT Bahana Putra, 1 Orang Hilang

Pernyataan disampaikan oleh Panglima TNI Yudo Margono, dalam konferensi persnya di Istana Wakil Presiden pada Selasa, 4 Juni 2023.

Ketika tengah bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Mahfud MD selaku Menkopolhukam.

"Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya," ungkap Yudho.

Yudo menyampaikan bahwa langkah yang diambil adalah upaya terakhir, karena berkaitan dengan upaya kemanusiaan yang menyangkut nyawa.

"Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan nggak ada harganya," paparnya.
 
Baca Juga: KKB Kembali Berulah: Pesawat Asian One Ditembak saat Mendarat di Beoga

"Nggak bisa dihargai berapa pun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pilot maupun warga sekitar," tambahnya.

Walau demikian, saat ini TNI tengah menunggu kabar lebih lanjut terkait dengan negosiasi tersebut.

"Untuk pilot, kita sudah percayakan pada Pj Bupati untuk melaksanakan negosiasi dan saat ini Pak Bupati di monitor sedang ada di Wamena untuk menyiapkan pesawat," tambahnya.

"Karena memang ini kesulitan pesawat. Mereka takut untuk menuju daerah yang ditentukan disepakati karena belum percaya untuk mengangkat ataupun menegosiasikan," paparnya.
 
Baca Juga: Satgas Damai Terus Cari Pilot Susi Air, Kombes Faizal: Anggota Terus Bergerak Mendekati Lokasi di Nduga

Untuk saat ini, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyampaikan bahwa Pemerintah Daerahnya serta TNI-Polri tengah mengatur mekanisme uang tebusan tersebut.

Sementara netizen Indonesia mengkhawatirkan jika uang tersebut malah akan disalahgunakan.Mengingat mereka adalah kriminal yang menginginkan 'Papua merdeka'.

Beberapa netizen mengkritik keputuan TNI, yang justru malah akan membuat mereka semakin berkuasa di tanah Papua dengan memberinya uang.

Seperti yang disampaikan oleh akun @alma_service_sofa_bandung: "Laaah Densus 88 yang katanyaaaaaa,,,ahli bagian teroris gunanya apa???"
 
Baca Juga: KKB Sandera Empat Pekerja Pembangunan BTS di Okbab Papua Pegunungan

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh @firman.nurjamil2000:

"Malunya sampai 7 turunan katanya urutan ke 15 kekuatan kita pa, senjata serba modern. Dengan teroris KKB Papua saja banyak kebijakan anak emas, rungkad pa," keluhnya.

Sementara @diktator_kehidupan menyampaikan pendapat bahwa memberinya uang Rp 5 Miliar hanya akan memperkeruh suasana:

"Ntar 5 miliarnya mereka beli senjata lagi pak," tegasnya.

Ada pula saran yang disampaikan oleh @muhammad_fahmi_hudan_ terkait cara mengatasi perang KKB.

"Daripada negosiasi sama KKB ngasih uang, mendingan buat kelompok bayaran, biar konsepnya perang saudara. Nah enak kan nantinya menumpas KKB tanpa harus takut sama sanksi PBB," paparnya***

Editor: Muh Romli

Sumber: littleproject.idn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x