Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ditengah situasi dan kondisi harga bahan pokok serba naik. Polres Tasikmalaya dan Bank Indonesia menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) untuk membantu warga dengan memberikan subsidi.
OPM dilakukan selain untuk membantu warga juga menjaga stabilitas inflasi harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak, daging, minyak sayur Kita yang kini mengalami kenaikan harga.
Dalam pantauan, OPM di buru ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga, rela antri demi mendapatkan kebutuhan pokok yang dijual di pasar lebih murah.
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera TPNPB-OPM, Dewan Gereja Papua Minta Egianuas Kogoya Membebaskannya
Komoditas yang di jual di OPM selain beras, minyak kita dan telur ayam, juga menjual daging ayam yang harganya melambung tinggi. Satu ekor daging ayam dijual Rp 35 ribu. Sementara, di pasar daging ayam dijual Rp 40 sampai Rp 42 ribu per kilogram.
"Beli ayam pak, daging sapi kan dah habis. Di pasar mahal, disinimah seekornya Rp 35 ribu. Kalau dipasar pan sekilo Rp 40 ribu. Belum lagi dapat subsidi dari Polisi dari Pak kapolres jadi harga ayamnya Rp 30 perekor," kata salah satu pembeli, Neneng.
Telur ayam dijual lebih murah Rp 27 ribu dari harga pasaran Rp 30 ribu sampai Rp 31 ribu perkilogram. Beras medium dijual Rp 45 ribu perkilogram dari harga pasaran Rp 52 ribu rupiah.
Baca Juga: BI Dan Pemda Ciamis Dukung Stabilitas Pasokan Harga Pangan Gelar OPM
Masyarakat menyerbu minyak kita yang sudah langka di pasaran. Banyak warga yang memborong minyak lebih dari lima liter kemasan.
