PRIANGANTIMURNEWS - Akibat derasnya aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru, diberitakan beberapa tali penyangga jembatan Kali Regoyo Gondoruso terputus.
Seperti dikatakan Kapolsek Pasirian, Agus Sugiharto, pada saat terjadi banjir lahar dingin debit air mengalami peningkatan yang mengakibatkan meluap hingga ke atas jembatan.
Jembatan gantung Kali Regoyo Gondoruso diketahui merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Malang
Baca Juga: Gunung Semeru Diterjang Banjir Lahar Dingin, Getaran Banjir Terekam Empat Kali selama 5-6 jam
Dari pihak Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo, menjelaskan dampak dari banjir lahar dingin itu mengakibatkan juga terjadinya longsor di beberapa wilayah, seperti di sekitar Jembatan Perak yang persisnya pada KM 58.
Longsor yang terjadi di salah satu tempat seperti Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang diinformasikan telah menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia.
Disebabkan oleh jembatan yang terputus dikabarkan ada sekitar 38 KK (Kepala Keluarga) di dusun Bondeli selatan terisolir sehingga memerlukan bahan logistik yang cukup.
Dikatakan Pemerintah setempat bahwa kebutuhan logistik warga Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terisolir aman dan tercukupi.