Network
PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini media sosial dibuat gempar dengan penampakan adanya para santri di Pondok Pesantren Baitul Quran yang berada di Magetan Jawa Timur.
Diketahui bahwa para santri tersebut tengah menggunakan atau menenteng dan membawa senjata laras panjang di tengah kegiatan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Dengan adanya pemberitaan viral tersebut polisi menyebut bahwa hal tersebut adalah airsoft gun bukan senjata api yaitu laras panjang yang dibawa oleh para santri tersebut.
Kapolres Magetan yaitu AKBP Muhammad Ridwan mengatakan senjata tersebut adalah jenis airsoft gun. Pihak Kepolisian juga mengatakan bahwa memang benar jika foto tersebut berada di Magetan Jawa Timur.
Polisi juga mengatakan bahwa para santriawati tersebut sedang duduk di kelas 7 dan kelas 10.
Dari pihak Kepolisian telah melakukan klarifikasi ke pesantren tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut yang belum memiliki izin terlebih dahulu.
Baca Juga: Bikin Bangga, Santriwati Tasikmalaya Syifa Juara 1 Pidato Bahasa Arab Putri POSPENAS IX 2022
Diketahui airsoft gun yang tengah dibawa oleh para santri tersebut tidak memiliki izin dari pihak Kepolisian.
Dirinya mengaku dan menyebut belum ada izin dari polisi. Dan mengetahui hal tersebut setelah viral di media sosial.
Penampakan sebuah foto viral di media sosial yang menjadi perbincangan panas saat ini terlihat saat sejumlah santriawati tengah mengangkat senjata laras panjang tersebut.
Baca Juga: Fakta di Balik Kasus Pencabulan Santriwati oleh MSAT, Anak Pengasuh Ponpes di Jombang
Dalam sebuah foto terlihat 6 orang santri yang mengenakan pakaian seragam dengan atasan berwarna merah dan bawahnya rok panjang serta kerudung berwarna biru.
Selain membawa laras panjang, para santriawati juga tengah mengenakan foto rompi anti peluru dengan latar belakang pada foto tersebut yaitu pesawahan dan juga ada sebuah masjid.***
