Juga diinformasikan bahwa lokasi musibah tersebut adalah jalur kereta api tanpa palang pintu. Setiap hari jalur itu dijaga oleh warga. Namun, saat kejadian tidak ada yang berjaga, dikarenakan sudah larut malam.
Dikabarkan sesaat setelah kejadian masinis langsung melaporkan ke pusat pengendali perjalanan KA di Madiun, bahwa kereta api yang dikemudikannya telah tertemper kendaraan dengan lokasi kejadian di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara stasiun Jombang-Sembung.
Kereta dinyatakan aman dan dapat melanjutkan perjalanan selanjutnya pukul 23.25 WIB, KA Dhoho berangkat lagi menuju Stasiun Sembung dari km 85.***