Network
PRIANGANTIMURNEWS - Fenomena suara dentuman dan getaran bawah tanah di Desa Moncek Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tengah menjadi perbincangan hangat.
Fenomena alam yang terjadi pada selama 45 menit sejak pukul 09:45 sampai 10:30 pada Sabtu pagi, 12 Agustus 2023 menyimpan tanda tanya besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumenep pada Minggu, 13 Agustus 2023 melakukan koordinasi dengan bagian tim geofisika BMKG.
Fenomena alam yang terjadi pada selama 45 menit sejak pukul 09:45 sampai 10:30 pada Sabtu pagi, 12 Agustus 2023 menyimpan tanda tanya besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumenep pada Minggu, 13 Agustus 2023 melakukan koordinasi dengan bagian tim geofisika BMKG.
Baca Juga: Heboh! Dentuman Misterius Menggema di Seantero Gunungkidul, Kaca Rumah Warga Bergetar
Koordinasi tersebut disertai dengan BMKG Pasuruan yang juga turun ke lokasi guna melakukan observasi.
Serta memasang seismograf di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep yang merupakan lokasi fenomena suara dentuman bawah tanah terjadi.
Pada Senin, 14 Agustus 2023. Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa menyampaikkan hasil rekaman seismograf yang telah dipasang sebelumnya.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam hasil rekaman seismograf tidak menunjukan pergerakan yang merusak struktur tanah.
Koordinasi tersebut disertai dengan BMKG Pasuruan yang juga turun ke lokasi guna melakukan observasi.
Serta memasang seismograf di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep yang merupakan lokasi fenomena suara dentuman bawah tanah terjadi.
Pada Senin, 14 Agustus 2023. Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa menyampaikkan hasil rekaman seismograf yang telah dipasang sebelumnya.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam hasil rekaman seismograf tidak menunjukan pergerakan yang merusak struktur tanah.
Baca Juga: Dentuman Meriam dan Tradisi Rebutan Tumpeng Usai Doa Bersama di Lokasi Bersejarah
"Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf (time digital seismograph) yang dipasang di lokasi." paper Tofa.
"Analisa sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," ungkapnya.
Juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan sama sekali terhadap struktur tanah di lokasi fenomena alam tersebut terjadi.
"Tidak ada perubahan struktur di dalam tanah maupun dampak terhadap bangunan di atas lokasi suara bunyi dan getaran," ucapnya.
"Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri. Tidak ada kerusakan bangunan," tambanya.
Hasil tersebut masih bersifat sementara, pihaknya menyampaikan masih membutuhkan olah data lebih lanjut yang akan di kompilasikan dengan hasil temuan tim lain.
"Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf (time digital seismograph) yang dipasang di lokasi." paper Tofa.
"Analisa sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," ungkapnya.
Juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan sama sekali terhadap struktur tanah di lokasi fenomena alam tersebut terjadi.
"Tidak ada perubahan struktur di dalam tanah maupun dampak terhadap bangunan di atas lokasi suara bunyi dan getaran," ucapnya.
"Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri. Tidak ada kerusakan bangunan," tambanya.
Hasil tersebut masih bersifat sementara, pihaknya menyampaikan masih membutuhkan olah data lebih lanjut yang akan di kompilasikan dengan hasil temuan tim lain.
Baca Juga: WOW! Dapat Hasil Imbang Lawan Madura United, Justru Kini Persib Bandung Diuntungkan Dengan Hal Tak Terduga
"Mohon waktu untuk dilakukan kajian lagi yang lebih mendalam. Dulu memang pernah ada kejadian serupa di daerah lain di Jawa Timur," paparnya.
"Intensitas-nya memang jauh lebih besar. Ini (di Desa Moncek Tengah) kecil," akhirinya.***
"Mohon waktu untuk dilakukan kajian lagi yang lebih mendalam. Dulu memang pernah ada kejadian serupa di daerah lain di Jawa Timur," paparnya.
"Intensitas-nya memang jauh lebih besar. Ini (di Desa Moncek Tengah) kecil," akhirinya.***
