Hati-hati Pada Selebgram, Influencer Promosikan Judi Online, Bisa Dipidana

- 31 Agustus 2023, 14:00 WIB
Waspada promosikan judi online bisa dilaksanakan. Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023./ ANTARA/Laily Rahmawaty.
Waspada promosikan judi online bisa dilaksanakan. Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023./ ANTARA/Laily Rahmawaty. /

PRIANGANTIMURNEWS - Waspada dan hati-hati kepada artis, youtober, influencer jangan sekali-kali mempromosikan judi online di sosmed.

Jika tindakan mempromosikan judi online  itu kalian bisa terancam hukuman pidana.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengingatkan para artis, selebgram dan influencer untuk tidak mempromosikan judi online karena berdampak buruk kepada masyarakat dan bisa dipidana.

Baca Juga: Dalang Judi Online Lari ke Thailand

“Jadi saya dengan tegas mengimbau teman-teman selebgram, influencer, artis berhenti untuk mempromosikan ini (judi online), nanti dalam waktu dekat kami lakukan pemanggilan terhadap yang tadi disebutkan viral (daftar artis, influencer di iklan judi online),” kata Vivid di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023.

Vivid mengatakan pihaknya sudah menelusuri ada beberapa website judi online yang dipromosikan salah satu artis dibuat dari tahun 2020, dan website tersebut hingga kini masih beroperasi.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil sejumlah artis, influencer dan selebgram untuk dimintai klarifikasi terkait peran mereka dalam situs judi online tersebut.

Baca Juga: Dua Youtuber Salah Satunya Remaja Belia Wanita Jadi Tersangka Kasus Promosi Judi Online, Upah 500Ribu Per 3

“Kami akan panggil yang bersangkutan, kami akan lihat terpenuhi unsur-unsur (tindak pidana) atau tidak terhadap mereka,” kata Vivid.

Vivid menegaskan, promosi judi online harus dihentikan karena sudah banyak jatuh korban dari masyarakat. Selain itu, judi online tidak hanya menyasar masyarakat lapisan bawah tapi semua kalangan atau semua lapisan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x