Kolaborasi OJK Dengan Santri, Sebagai Pengenalan Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan

- 1 Oktober 2023, 10:40 WIB
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman menyampaikan sambutan pada acara Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah untuk UMKM Santri di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DI Yogyakarta.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman menyampaikan sambutan pada acara Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah untuk UMKM Santri di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DI Yogyakarta. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS - Pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia tergolong baik, karena dari sisi domestik total aset keuangan syariah Indonesia telah mencapai Rp2.450 triliun per Juni 2023 atau tumbuh 13,37 persen year on year (yoy).

Oleh sebab itu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan terus meningkatkan edukasi literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai sarana, khususnya bagi kalangan santri di Indonesia.

Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah untuk UMKM, Santri di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) nantinya dapat direplikasi untuk digelar di seluruh wilayah di Indonesia.

Diketahui kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari "Road To Bulan Inklusi Keuangan 2023" (Road To BIK 2023) yang digelar OJK.

Baca Juga: Pinjaman Online Ilegal Makin Marak, Ini yang Harus Dilakukan Menurut OJK

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Agusman, menyampaikan sambutan pada acara Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah untuk UMKM Santri di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DI Yogyakarta, pada Sabtu 30 September 2023.

Dalam kegiatan tersebut OJK mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui peranan santri.

Total aset keuangan syariah Indonesia telah mencapai Rp2.450 triliun per Juni 2023 atau tumbuh 13,37 persen year on year Yogyakarta.

Baca Juga: OJK Mengeluarkan Aturan Debt Collector Dilarang Gunakan Tindakan Kekerasan saat Menagih Utang

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x