Selama lebih dari dua jam mereka memadamkan api terakhir sehingga api berhasil padam dan BPBD Bali, BPBD Karangasem, dan tim reaksi cepat membubarkan diri pukul 15.00 Wita kemarin.
Sementara itu di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, masih dilakukan proses pemadaman karena muncul titik api, sehingga warga masih diminta waspada.
Baca Juga: Sejarah Singkat Toko Buku Gunung Agung yang Melegenda!
Meski api dibeberapa titik telah berhasil dipadamkan,
BPBD Bali meminta seluruh warga dan kelompok tani tetap mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan atau lereng Gunung Agung.
“Seluruhnya agar mewaspadai munculnya titik api baru yang berpotensi meluas, kerja gotong royong terus dilaksanakan. Semoga karhutla ini segera berhenti, tertangani dengan baik, dan hujan segera turun sebagai langkah alami dalam memadamkan api,” kata I Made Rentin. ***