Peringati Hari Batik, Guru SD Mancogeh Tasikmalaya Bawa Siswa Belajar Membatik

- 3 Oktober 2023, 06:41 WIB
Siswa-Siswi SD Mancogeh kelas 4  yang tengah melihat cara membatik memperingati di Hari Batik nasional pada Senin, 2 Oktober 2023.
Siswa-Siswi SD Mancogeh kelas 4  yang tengah melihat cara membatik memperingati di Hari Batik nasional pada Senin, 2 Oktober 2023. /Kabar Tasikmalaya/

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang guru asal Kota Tasikmalaya berinisiatif memeriahkan Hari Batik Nasional dengan membawa siswa-siswinya belajar membatik.

Batik Kota Tasikmalaya memang salah satu produk batik unggulan di Jawa Barat, Bahkan batik tulisnya telah menjadi salah satu ikon khas Kota Tasikmalaya.

Dengan jatuhnya Hari Batik yang telah menjadi peringatan Nasional pada Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Hadiri Acara Istana Berbatik, Presiden Jokowi: Batik Adalah Wajah Kita, Saya Senang Warna Sogan

Kodir S. Pd, seorang Guru kelas 4 SDN Mancogeh, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya mengajak siswa-siswinya untuk mengenal dan belajar tentang Batik.

Tepat pada peringatan Hari Batik Nasional, Kodir mengajak sebanyak 30 muridnya mengunjungi sebuah Workshop Industri Batik di wilayah Cigeureung, Kota Tasikmalaya.

Kodir berinisiatif di jam pelajarannya, membawa muridnya ke Putra WD untuk belajar dan melakukan praktek membuat batik.

Baca Juga: Batik Pasarkolot Warisan Budaya Lokal yang Tetap Bertahan

Agar rasa cinta terhadap produk tangan anak negeri tersebut tumbuh sejak dini. Oleh karena itu, dirinya merasa harus mengenalkan batik terutama cara membuatnya.

"Sebab dengan belajar membatik juga dapat sekaligus ikut serta dalam melestarikan batik sebagai warisan nusantara," ungkap Kodir.

Terlebih lagi, SDN Mancogeh sebenarnya berada dekat dengan kawasan sentra produksi batik tersebut.

Baca Juga: Hina Batik Indonesia di KTT G20, Youtuber Luar Negeri Diserang Netizen Indonesia

"Jangan sampai anak-anak yang tinggal di sentra batik, tapi nggak punya keterampilan atau minimal pengetahuan tentang batik," pungkasnya.

"Makanya kami libatkan sekitar 30 siswa untuk mengikuti workshop ini," tambahnya.

Selain itu, Kodir juga menyampaikan kemungkinan keterampilan membuat batik untuk dijadikan salah satu ekstrakulikuler di semua sekolah.

Baca Juga: Batik Warisan Budaya yang Harus Terus Dilestarikan

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Sora Indonesia (LSI) Foundation ikut senang. Sebab edukasi seni membuat batik itu penting untuk diwariskan.

LSI memegang komitmen untuk hal tersebut, tetapi saat terkait regenerasi perajin batik sangat mini khususnya anak muda yang paham akan batik.

Saat ini, di Kota Tasikmalaya sendiri para pengrajin batik didominasi oleh kaum lanjut usia khususnya wanita.

Baca Juga: Hina Batik Indonesia di KTT G20, Youtuber Luar Negeri Diserang Netizen Indonesia

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh perintis LSI, Vindu Abdul Rahman dan perajin batik Asep Saefudin.

LSI kedepan akan menyiapkan ruang demi menumbuhkan kecerdasan generasi muda tentang memberdayakan seni dan budaya terikat dengan sosial, ekonomi, serta teknologi informasi.***

Disclaimer: Artikel ini juga tayang di kabartasikmalaya.com dengan judul: Pelajar SD Mancogeh Tasik Peringati Hari Batik Nasional dengan Belajar Membatik

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Kabar Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah