Polres Cimahi Tengah Selidiki Sebab Tabrakan Kereta Feeder Dengan Mobil di Bandung Barat

- 15 Desember 2023, 14:19 WIB
Kejadiaan kecelakaan antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Padalarang-Bandung dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat/ANTARA/HO-Daop 2 Bandung//
Kejadiaan kecelakaan antara kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Padalarang-Bandung dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat/ANTARA/HO-Daop 2 Bandung// /
 
 
PRIANGANTIMURNEWS - Polres Cimahi, Jawa Barat, tengah menyelidiki kecelakaan lalu lintas dramatis yang melibatkan kereta pengumpan (feeder) Whoosh relasi Padalarang-Bandung dengan sebuah mobil berpenumpang enam di perlintasan sebidang yang tidak terjaga.

Aldi Suartono, Kapolres Cimahi, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu terjadi di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, sekitar pukul 12.43 WIB, pada Kamis 14 Desember 2023.

Aldi mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung, pihaknya akan menelusuri apakah ada larangan untuk tidak melintas di tempat kejadian. Hal itu perlu dikaji lebih lanjut.
 
Baca Juga: Omid Nazari Temu Kangen! Bobotoh Minta Balik Lagi Ke Bandung

Kronologis kejadian dimulai ketika kereta feeder berkecepatan tinggi melintasi area tersebut pada pukul 12.43 WIB.

Pada saat yang sama, sebuah mobil berusaha melewati perlintasan dan akhirnya terjebak kemudian terhantam kereta feeder, akhirnya terseret sejauh 500 meter dari titik perlintasan kereta api.

Aldi juga menegaskan, bahwa seluruh penumpang dalam mobil tersebut telah dilarikan ke RS Cibabat Cimahi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
 
Baca Juga: Dunia Mengecam: Tentara Israel Bernyanyi dan Membaca Doa Yahudi di Masjid Jenin

Dari informasi awal disebutkan ada enam orang yang sudah dilarikan ke RS Cibabat Cimahi, namun kondisinya masih belum diketahui.

Dalam konteks keamanan perlintasan yang tidak terjaga, Aldi menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan PT KAI guna mendalami kejadian ini dan mencegah kecelakaan serupa terulang.

Sementara itu, Ayep Hanafi, Manajer Humas Daop 2 Bandung PT KAI, mengingatkan pengguna jalan agar lebih tertib dan patuh pada aturan, terutama UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
 
Baca Juga: Miris! Bansos Berasal Uang Rakyat Dijadikan Instrumen Meraup Suara

Seperti diketahui PT KAI Daop 2 Bandung mengajak para pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di perlintasan sebidang kereta api.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x